The Reds Wajib Menang

Ambisi Liverpool meraih empat trofi musim ini tidak pernah kendor. The Reds baru saja meraih Piala FA pekan kemarin. Bidikan selanjutnya adalah Liga Champions, Piala Liga dan Liga Premier Inggris.

Nah, yang di depan mata, dini hari nanti Liverpool akan bertandang ke markas Southampton dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion St. Mary.

Liverpool semakin deg-degan. Pasalnya, di Liga Premier Inggris, Liverpool menyisakan dua pertandingan dengan nilai 86 atau selisih empat poin dari pimpinan klasemen Manchester City.

Artinya, kalau Liverpool meraih hasil seri atau bahkan kalah dari Southampton, maka bye-bye gelar Liga Premier Inggris musim ini. Karena itu, The Reds wajib menang atas The Saints demi memangkas selisih jadi satu poin dari City.

Southampton saat ini berada di urutan ke-15 dalam klasemen Liga Premier dan tampil tidak seperti yang jadi harapan pada musim ini.

The Saints menderita kekalahan 3-0 di tangan Brentford minggu lalu dan harus tampil lebih baik di pertandingan ini.

Hasil buruk tersebut, menjadi modal pasukan Juergen Klopp untuk membawa harapan meraih empat gelar musim ini. Klopp optimis bisa mengkudeta City.

“Mari kita lihat apa yang terjadi,” kata Klopp.

Klopp semakin bersemangat, karena sang rival, yakni City bermain imbang atas West Ham United 2-2. “Saya akan mulai memikirkannya. Jika mereka tak kalah, kami akan berusaha mencapainya dari sana,” kata pelatih asal Jerman itu seperti dikutip Reuters.

Liverpool terpaut tiga poin di belakang Manchester City dengan selisih gol lebih rendah dan kedua klub menyimpan dua pertandingan tersisa dalam kampanye domestik Inggris 2021/2022.

City akan bertandang ke West Ham United pada Minggu ini. Jika menang, akan membuat mereka unggul enam poin dan hanya perlu imbang dalam laga terakhirnya agar bisa mempertahankan gelar.

Liverpool juga akan bertanding dalam final Liga Champions melawan Real Madrid di Paris pada 28 Mei.

Klopp menyatakan akan membuat perubahan pada timnya ketika melawat ke Southampton pada Selasa setelah dibawa ke perpanjangan waktu oleh Chelsea dalam final Piala FA.