Rumakiek Kena Sanksi STY, 29 Pemain Sudah Merapat

Timnas U-23 Indonesia telah tiba di Kota Yeongdeok, Korea Selatan (Korsel), untuk menjalani pemusatan latihan (TC) proyeksi SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022.

TC di Korsel ini rencananya akan berlangsung sampai 29 April mendatang. Tim U-23 Indonesian tiba di Bandara Icheon, Sabtu (16/4) pagi hari waktu setempat. Setelah itu, Garuda Muda menuju Kota Yeongdeok yang memakan waktu 4 jam perjalanan untuk melakukan TC.

Sore harinya, Tim U-23 Indonesia langsung menggelar latihan di Heemaji Football Field, Yeongdeok. Pelatih Shin Tae-yong langsung memimpin latihan tersebut.

“Para pemain berangkat dari Jakarta, Jumat (15/4) malam WIB, sampai Korsel pagi hari Sabtu (16/4), lalu perjalanan jauh dari Kota Icheon ke Yeongdok sekitar 4 jam. Jadi, latihan kali ini fokus Pemulihan. Besok baru fokus ke latihan sebenarnya,” kata Shin Tae-yong.

“Karena usai Liga, para pemain istirahat cukup lama, maka pekan ini fokus membuat fisik dasar para pemain. Pastinya nanti ada latihan seperti biasa selanjutnya,” tambah pelatih asal Korsel tersebut.

Rencananya, Tim U-23 Indonesia akan melakoni dua laga uji coba melawan Pohang Steelers (23 April) dan Daejeon Hana Citizen (27 April). “Harusnya ada 4 kali uji coba, namun karena proses visanya (para pemain) terlambat jadi, akhirnya hanya dua pertandingan,” tambah Shin Tae-yong.

Awalnya, Shin Tae-yong memanggil 29 pemain dalam TC kali ini. Empat di antaranya pemain senior, yakni Irfan Jaya (Bali United), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Marc Klok (Persib Bandung).

Ada enam pemain yang berkarier di luar negeri belum bergabung, yakni Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC), Elkan Baggott (Ipswich Town), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Witan Sulaeman (FK Senica).

Satu nama tidak diikutsertakan ke Tim U-23 Indonesia, yakni Ramai Rumakiek. Shin Tae-yong menambah tiga pemain dari Tim U-19 Indonesia, yakni Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).