Tottenham Hotspur memang berhasil menang besar 5-1 saat menjamu Newcastle United pada laga lanjutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (3/4) malam.
Tapi, kemenangan itu tidak berarti apa-apa bagi Harry Kane. Pasalnya, Spurs dipastikan akan tetap menutup musim tanpa gelar juara.
Seperti diketahui, Kane hingga kini belum pernah sekalipun meraih trofi bersama Tottenham Hotspur. Dia hanya baru tiga kali menjadi runner-up bersama The Lilywhites. Padahal, pemain 28 tahun itu beranggapan meraih trofi adalah pelengkap karirnya sebagai pesepakbola.
Puncak kareir bersama Spurs hanya berhasil membawa tim tersebut ke posisi kedua di Piala Liga Inggris. Dia juga pernah membawa Spurs menggapai posisi runner-up saat berlaga di Liga Champions pada 2018/2019.
Eks pemain Spurs, David Ginola, mengatakan, keinginan Harry meraih trofi juara sebagai pelengkap kariernya di level klub adalah hal wajar. Apalagi Kane merupakan sosok pemain dengan profil tinggi sebagai pencetak gol selama membela tim London utara. Yaitu sebanyak 243 gol dari 378 pertandingan sejak membela Spurs pada 2010/2011.
“Untuk pemain sekaliber dia, ini tentu saja sangat disayangkan. Setiap tahun dia hanya berjuang untuk berada di posisi empat besar. Itu tak cukup,” kata Ginola seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.
Dia berpendapat, Harry kedepan harus bermain untuk tim yang memiliki porsi bisa mendapatkan trofi. Sebab, pemain hebat tidak hanya sekedar bisa mencetak gol. Tapi juga mendapat trofi.
“Pikiran akan trofi akan selalu mengelilingi pikiran setelah pemain pensiun. Harry masih punya peluang itu jika pergi,” ujarnya.
Ginola mengungkapkan, Harry baginya adalah sosok pemain hebat meski tidak mencetak gol. Segala bentuk permainan mampu dijalaninya dengan sangat bagus, sehingga membuatnya jadi pembeda di antara pemain Spurs yang lain. “Jika kedepan ada klub yang menggantungkan diri pada Kane. Mereka harus mengontraknya dalam empat atau enam tahun lagi,” paparnya. [DNU/RM.id]
Discussion about this post