Dalam puncak Dies Natalis ke-105 Universitas Chulalongkorn, Thailand, diadakan pagelaran khusus konser besar musik klasik The Pipaht Duekdamban yang dipimpin langsung Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn. Pagelaran musik ini dihelat 26 Maret 2022, di Auditorium Universitas Chulalongkorn, Bangkok. Konser musik tradisional Thailand ini mengadaptasi genre musik Indonesia, khususnya gamelan Jawa dan angklung.
Berdasarkan keterangan dari KBRI Bangkok, pagelaran yang memakan waktu hampir 2 jam tersebut seluruhnya bercerita tentang Indonesia. Khususnya kenangan Putri Maha Chakri Sirindhorn saat melakukan beberapa kali perjalanan ke Pulau Jawa. Alur pagelaran musik menggambarkan tentang pengalaman dan catatan pribadi Putri Maha Chakri Sirindhorn mengenai keindahan alam Pulau Jawa seperti Gunung Berapi, sawah yang membentang, Sungai Bengawan Solo, sejarah manusia purba, keagungan Buddha Jataka pada Candi Borobudur, dongeng Roro Jonggrang dan Tangkuban Perahu, seni wayang kulit, alat musik gamelan, hingga bunga melati, burung perkutut, dan makanan tradisional Indonesia.
Pagelaran yang dihadiri berbagai kalangan, yang berjumlah sekitar 650 orang. Termasuk para duta besar dan kalangan diplomatik, budayawan, dan masyarakat pencinta seni. Para pengunjung menunjukkan ketertarikan dan apresiasi yang tinggi atas pagelaran musik ini yang tercermin dari banyaknya yang tidak segera meninggalkan lokasi setelah selesainya acara. Pengunjung tampak saling berebut untuk berfoto bersama dengan seniman yang terlibat dalam pertunjukan itu.
Secara khusus, duta besar dan pengunjung lainnya datang menghampiri Duta Besar RI Rachmat Budiman untuk menyampaikan selamat dan apresiasi atas kesuksesan pagelaran dimaksud. Kegiatan yang dikelola sepenuhnya pihak Universitas Chulalongkorn seolah menjelma menjadi kegiatan promosi budaya Indonesia yang dilakukan KBRI Bangkok.
Kegiatan peringatan Dies Natalis Universitas Chulalongkorn yang bertemakan budaya dari luar Thailand ini baru pertama kali dilakukan. Ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia yang terpilih sebagai proyek pertama. Kehormatan ini semakin terasa khusus dan istimewa dengan pagelaran musik yang menampilkan karya puisi dan komposisi musik dari Putri Maha Chakri Sirindhorn tentang Indonesia yang dalam kesempatan tersebut turut menjadi penampil utama dengan memainkan alat musik Ranat (Gambang).
Discussion about this post