Memasuki musim penghujan mulai dari intensitas rendah hingga intensitas tinggi di Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menghimbau agar masyarakat waspada terhadap penyakit yang mengintai, terlebih saat ini masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, memasuki musim penghujan sangat identik dengan beberapa jenis penyakit seperti batuk, pilek dan diare. Namun, saat ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan secara serius, yakni penyakit demam berdarah dengue.
“Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini, muncul akibat banyaknya genangan air. Genangan air merupakan tempat terbaik bagi larva nyamuk untuk tumbuh dan berkembang biak,” katanya di Kabupaten Tangerang, Senin (18/10).
Dijelaskannya, penyakit demam berdarah berpotensi pada kematian. Tentunya masyarakat pada semua kalangan usia dapat terjangkit penyakit tersebut. “Semua kalangan usia dapat berpotensi terkena demam berdarah, namun usia anak-anak lebih menyebabkan angka kematian yang tinggi, karena anak-anak cenderung belum memiliki kekebalan tubuh yang maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mencegah berkembangnya nyamuk perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M yakni menutup, menguras dan mengubur benda-benda yang dapat menampung air bersih.
“Jadi memasuki musim hujan ini, kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Selain Covid-19 juga yang tidak kalah pentingnya adalah DBD,” ungkapnya. (DHE/RUL
Discussion about this post