WALIKOTA Serang Syafrudin mengapresiasi dua siswa disabilitas tuna rungu Sekolah Khusus (SKh) Negeri 02 Kota Serang yang telah berhasil memodifikasi motor bekas menjadi sepeda motor berkelas.
Dua pelajar tuna rungu itu adalah Sodikin dan Edo Mulyana, siswa kelas XI SKh Negeri 02 Kota Serang, yang telah memodifikasi sepeda motor Honda Megapro menjadi tipe Honda Gorilla. Sekitar 75 persen proses pembuatannya murni dilakukan oleh mereka sendiri alias costum.
“Ini karya yang sangat membanggakan dari motor butut menjadi motor yang bernilai cukup tinggi. Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kota Serang mengapresiasi atas motivasi anak-anak kita ini,” ujar Syafrudin saat Launching Modifikasi Motor Hasil Karya Siswa Disabilitas Tuna Rungu SKh Negeri 02 Kota Serang, Kp. Perapatan, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (8/9/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Camat Curug Ahmad Nuri bersama Sekretaris Kecamatan Curug Eni Sudaryani, Tim Promosi Honda Banten, dan perwakilan dari HIPMI Kota Serang.
Syafrudin bangga karena di tengah keterbatasan fisik namun dua pelajar tersebut tidak menyurutkan semangat belajar sehingga mampu memodifikasi sepeda motor yang kini memiliki nilai jual cukup tinggi.
Bahkan, di tengah pandemi saat ini masih ada pelajar Kota Serang yang masih bisa berkiprah. Hal ini belum tentu bisa dilakukan oleh siswa pada umumnya.
“Saya juga mendengar sendiri ternyata di SKh Negeri 2 Kota Serang ini banyak murid-murid berprestasi, bahkan tingkat nasional. Ada rumah kayu, merangkai bunga, pantomim, dan lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada kepala sekolah beserta guru-guru agar tidak henti-henti memberikan motivasi yang lebih tinggi, mendorong dan menciptakan lebih dari sepeda motor. Sehingga para peserta didik di sekolah tersebut mempunyai inovasi-inovasi terbaru.
“Semoga karya ini bisa terue dikembangkan, dimanfaatkan dan mampu menghasilkan ekonomi,” harap dia
Discussion about this post