Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home COVID-19

Seorang Guru di Serang Lumpuh Setelah Divaksin, Pemerintah Diminta Bertanggung Jawab

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
Agustus 3, 2021
in COVID-19, HEADLINE, PERISTIWA
0

Kondisi Fatimah saat menjalani perawatan di ICU RS Hermina, Ciruas, Kabupaten Serang.

SERANG, BANPOS- Nasib malang dialami Fatimah (31) seorang guru asal Cikande lumpuh usai mengikut program vaksinasi. Fatimah sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU di RS Hermina, Kabupaten Serang. Malangnya lagi, Selasa (3/8) Fatimah yang meruakan Guru TK di Cikande ini terpaksa dibawa pulang lantaran tidak memiliki biaya untuk membayar rumah sakit.

Dedi, Suami Fatimah mengungkapkan kronologis kejadian yang dialami istrinya mengalami dampak kesehatan sesaat setelah divaksin. Pada Rabu (2/6) bertempat di Puskesmas Cikande, ikut serta untuk melakukan vaksin.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda, Aktivis : Serahkan ke Ahlinya

Niat Hati Jenguk Istri Teman, Seorang Warga Wanasalam Diamuk Orang Tak Dikenal di RSUD Malingping

“Setelah vaksin merasa pusing, sakit pada bagian kaki, dan selang beberapa hari selanjutnya rasa sakit Itu kebagian pinggang lalu naik ke kepala,” ungkap Dedi.

Beberapa minggu kemudian tanggal 30 Juli lalu, tiba-tiba terasa lemas pada bagian kaki, bahkan ketika buang air Kecil harus dibantu. Kemudian pada tanggal 31 Juli kondisi kesehatan semakin menurun, pada pukul 21.00 wib tidak bisa berbicara, dan kaki pun tidak bisa digerakkan seperti keadaan, koma. Setelah itu tanggal 1 Agustus sekitar pukul 15.00 Lewat, di arahkan ke RS Hermina.

“Kondisi istri saya saat Ini masih sangat lemah, memerlukan perawatan yang Intensif. Diagnosa sementara ini adanya bakteri di otak menurut dokter yang menanganinya. Kemudian diarahkan ke spesialis bagian Saraf untuk mengetahui penyebabnya,” ungkapnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Ia pun mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak pemerintah daerah bertanggungjawab atas kejadian yang dialami istrinya mengingat kejadian tersebut terjadi sesaat setelah divaksin

“Memang untuk administrasi saat ini masih menggunakan jalur umum, dikarenakan kartu BPJS belum aktif,dan status kartu BPJS perihal pembayarannya masih ditangguhkan. Saya hanya berharap mudah-mudahan dengan adanya perawatan yang baik ditangani oleh ahlinya supaya bisa sehat kembali dan bisa kumpul bersama Keluarga,” ucapnya. (MG-02)

Tags: Pemerintah Diminta Bertanggung JawabSeorang Guru di Serang Lumpuh Setelah Divaksin
ShareTweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Agus Bawa Nama Kadinkes Buat Dapat Proyek Masker

Agus Bawa Nama Kadinkes Buat Dapat Proyek Masker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSG Manuver, Gianluigi Donnarumma Berpotensi ke Manchester United

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rossi Hadapi Dilema, Bakal Pertahankan Morbidelli atau Selamatkan Sang ‘Adik’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yamaha Kembali Bikin Pusing Fabio Quartararo, Ancaman Hengkang Makin Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×