LEBAK, BANPOS – Penyaluran Bantuan sosial (Bansos) berupa BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah dicairkan keluarga penerima manfaat (KPM) di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak.
Diketahui, penyaluran ini setelah ada verifikasi dari Kemensos yang disinkronkan dengan Disduk. Penyaluran Bansos BPNT tersebut sudah dicairkan di sejumlah e-Warong yang ditunjuk sebagai penyedia bahan sembako.
Sejumlah KPM menerima bantuan sekaligus tiga pagu. Sesuai data, sebanyak 96.001 KPM menerima rapel BPNT/Bansos selama tiga bulan sekaligus.
Selain itu, ada juga KPM yang baru mendapatkan dua bulan pagu, dan penyaluran yang dilakukan e-Warong pun beragam di setiap wilayah di beberapa kecamatan.
Salah seorang KPM mengatakan, ia sudah mendapatkan tiga pagu bantuan sekaligus. “Alhamdulilah satu hari sebelum Idul Adha saya menerima BPNT, saya dapat 3 bulan sekaligus, yakni Beras 30 Kg, Ayam 2 ekor, Telor 4 Kg, Apel, 1/2 Kg, Bawang merah 1/2 Kg, bawang putih 1/2 Kg, Kacang Ijo 1/2 Kg. Bahan sop 2 kantong dan jeruk 1 Kg,” ungkap Pepen, warga Desa Sawarna Bayah, Minggu (25/7).
Sopiyah warga Malingping mengaku hanya menerima satu pagu, ” Kalau yang dua bulan mah sudah turun di bulan kemarin. Sekarang cuma satu paket untuk bulan Juli ini saja,” katanya.
Sementara, Kadinsos Lebak, Eka Darmana Putra membenarkan pembagiannya bervariasi, ada yang baru dua bulan ada juga yang tiga bulan, bahkan ada penambahan KPM yang mendapatkan sampai 5 bulan.
“Alokasi normalnya 3 bulan untuk bulan Juli, Agustus dan September, bagi 96.001 KPM. Tapi ada juga KPM tambahan susulan,” ujar Eka.
Kata dia, hal ini awalnya dikarenakan ada perbedaan data jumlah pagu yang turun, dikarenakan beberapa waktu lalu sempat ada masalah verifikasi dari di disduk dan kemensos, jadi sekarang sudah tervalidasi lagi dan bantuannya disekaliguskan.
“Hasil verifikasi dan validasi data dari desa sehingga ada yang rapel pencairan lebih dari 3 bulan, ada yang 4 atau 5 bulan bahkan lebih, itu bagi KPM yang awalnya dinonaktifkan oleh Kemensos itu akibat datanya tidak valid seperti NIK offline, belum padan dengan disduk dan lain lain. Untuk saldo KPM itu bisa dicek langsung di BRIlink masing-masing e-Warung ya,” paparnya.(WDO/PBN)
Discussion about this post