Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home COVID-19

Gandeng Kejaksaan, Stok Oksigen Mulai Stabil

Penulis Panji Romadhon
Juli 14, 2021
in COVID-19, KESEHATAN, PERISTIWA
Stok Oksigen di Depot Kosong  Kepala Daerah Klaim Suplai Aman

SERANG, BANPOS – Kelangkaan oksigen cair yang terjadi sejak pelaksanaan PPKM Darurat mulai diantisipasi oleh pemerintah daerah. Bekerja sama dengan pihak Kejaksaan, pemerintah daerah akan mendatangi pabrik-pabrik oksigen cair untuk memastikan ketersediaan barang tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Walikota Serang, Syafrudin, usai melakukan rapat koordinasi secara daring bersama dengan Pemprov Banten. Ia membenarkan bahwa saat ini oksigen masih langka, namun tetap tersedia di rumah sakit. Masyarakat yang ingin membeli pun harus melalui mekanisme ‘pre-order’ terlebih dahulu.

Baca Juga

Warga Diminta Harus Waspada, Pemprov DKI Jakarta Sigap Tangani Banjir

51 RT di Jakarta Tergenang, Banjir kiriman

“Oksigen sampai hari ini langka. Akan tetapi ada informasi dari rumah sakit itu sekarang sudah ada. Cuma memang masih antre. Tidak bisa datang sekarang langsung diisi. Jadi kalau datang sekarang, dapatnya besok,” ujarnya di kantor Diskominfo Kota Serang, Selasa (13/7).

Menurut Syafrudin, untuk mengantisipasi kelangkaan di kemudian hari, Pemprov Banten akan melakukan upaya upaya jemput bola ke pabrik-pabrik oksigen cair, bersama dengan Kejati Banten. Hal ini sekaligus memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan.

“Untuk kelangkaan oksigen memang sudah ada upaya untuk menyiapkan oksigen dengan mendatangi pabrik-pabrik oksigen oleh Kejati. Jadi insyaAllah sudah ada solusinya untuk kelangkaan oksigen ini,” terangnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sedangkan untuk kelangkaan obat virus, Syafrudin hanya bisa berharap kepada Pemprov Banten untuk bisa mendapatkan solusi. Sebab, saat ini masyarakat pun membutuhkan obat yang juga sempat meningkat ratusan persen itu.

“Kalau obat virus ini memang sedang diupayakan oleh Pemprov. Jadi mudah-mudahan provinsi bisa menyelesaikan persoalan kelangkaan obat virus juga,” ucapnya.

Salah satu pemilik depot isi ulang oksigen cair di Kota Serang, Zainal, menuturkan bahwa untuk saat ini stok oksigen cair terbilang sedikit stabil dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kenaikan harga pun terbilang kecil.

“Untuk saat ini ada stoknya, mencukupinya yah. Untuk besok juga insyaAllah masih ada. Yang refill ke sini kurang lebih 10 sampai 20 orang sehari. Harganya memang ada kenaikan sedikit, naik Rp10 ribu. Dari yang biasanya Rp45 ribu jadi Rp55 ribu,” ujarnya.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Parkir Ilegal Pasar Kranggot Jadi Atensi Wakil Walikota Cilegon
PEMERINTAHAN

Parkir Ilegal Pasar Kranggot Jadi Atensi Wakil Walikota Cilegon

Juli 7, 2025
PERISTIWA

Warga Diminta Harus Waspada, Pemprov DKI Jakarta Sigap Tangani Banjir

Juli 7, 2025
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto.
PARLEMEN

Tes Calon Dubes, DPR Nggak Neko-neko

Juli 7, 2025
Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim
PENDIDIKAN

Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim

Juli 7, 2025
“Kalau hanya pengecekan, itu cuma CLBK alias Cucian Lama Belum Kering. Banjir lagi, banjir lagi,” katanya, saat dikontak Rakyat Merdeka, Minggu (6/7/2025). Menurut Yayat, Pemprov harus memetakan ulang sumber masalah di wilayah langganan banjir seperti Kebon Pala, Cawang, dan Kampung Melayu. Apalagi jika sudah tahu bahwa curah hujan tinggi terjadi di Jakarta Selatan dan kawasan hulu. Yayat menyarankan Pemprov DKI menjadikan prediksi BMKG sebagai modal melakukan kajian lebih lanjut. Misalnya, melihat lokasi hujan deras turun di mana, banjirnya muncul di mana. "Harus dilihat wilayah-wilayah mana yang terdampak dari itu, makanya harus diperiksa ulang. Atau jangan-jangan mereka menempati bantaran sungai, makanya kebanjiran terus," sindir Yayat. Yayat menambahkan, Pemprov DKI tidak bisa sendirian menyelesaikan masalah ini. Butuh kerja sama antarwilayah yang menjadi hulu aliran air untuk mengatasi banjir secara terintegrasi. Seperti halnya yang dilakukan Gubernur DKI dalam sektor transportasi. “Kalau Jakarta bisa sukses dalam urusan transportasi, saatnya sukses menangani banjir bersama tetangganya,” tutup Yayat.
PERISTIWA

51 RT di Jakarta Tergenang, Banjir kiriman

Juli 7, 2025
Ilustrasi banjir
INTERNASIONAL

Korban Tewas Banjir Texas AS Kini 78 Orang, 41 Hilang

Juli 7, 2025
Next Post
HMI Desak Penundaan Pilkades

HMI Desak Penundaan Pilkades

Discussion about this post

  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu