SERANG, BANPOS – Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) menyatakan lebih selektif dalam pemberian plasma konvalence terhadap pasien Covid-19. Hal itu dikarenakan ketersediaannya yang masih sedikit.
“Plasma konvalence ada, tapi masih selektif karena ketersediaannya sedikit, pasien post Covid-19 ada yang bersedia kemarin-kemarin kita susah melakukan pengambilan plasma,” ujarnya, Senin (12/7).
Ia mengungkapkan, untuk pengambilan plasma konvalence, pihaknya bekerjasama dengan PMI Kabupaten Serang. Anam mengatakan, pasien yang mendapatkan donor plasma adalah dengan kategori sudah berat dan kebanyakan yang sudah di ruangan ICU dan dengan persetujuan keluarga.
“Stok (plasma konvalence) tidak ada, kalau butuh baru nyari karena susah, yang butuh banyak di RS-RS lain juga, yang donor terbatas orangnya. Itupun pengolahannya di PMI Tangerang,” tutur Anam.
Ia menegaskan, berbeda fungsi vaksin dan plasma konvalence. Vaksin merupakan upaya pencegahan, sedangkan plasma konvalence digunakan untuk pengobatan.
“Kebanyakan (pasien Covid-19) belum divaksin,” ungkapnya.
Anam mengaku bahwa saat ini pasien Covid-19 di RSDP masih didominasi oleh warga Kota Serang. Dengan total pasien 112 pasien, di ruangan ICU 12 pasien dan 5 bayi. Pasien positif 70, pasien suspek 42, pasien baru 23, pasien pulang 6 dan pasien meninggal 9.
“Rata-rata usia 40-50 tahun paling banyak, (pasien) masuk hari minggu sampai pagi ini (kemarin), kebanyakan masih Kota Serang dengan gejala sedang-berat,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post