CILEGON, BANPOS – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PT PCM) tengah mengkaji skema pendanaan untuk menjadikan perusahaan go public atau initial public offering (IPO).
Direktur Utama PT PCM, Muhammad Willy, mengatakan pihaknya belum lama memang telah bertemu dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
Namun menurut Willy, proses menuju IPO membutuhkan waktu dan tahapan yang cukup panjang.
“Dari sisi PCM, kita sudah menindaklanjuti dengan bertemu tim dari BEI, bertemu dengan Ibu Dian selaku Vice President. Jadi memang proses IPO itu agak panjang,” kata Willy saat ditemui di DPRD, Senin (7/7).
Willy mengungkapkan, berdasarkan informasi dari BEI, hingga kini belum banyak BUMD di sektor pelabuhan di Indonesia yang melantai di bursa.
E-Paper BANPOS Terbaru
Sejauh ini, baru ada dua anak perusahaan PT Pelindo dan satu BUMD di sektor perbankan yang sudah IPO.
Untuk PCM, kata Willy, proses persiapannya bisa memakan waktu hingga satu tahun karena harus melalui sejumlah tahapan, mulai dari persiapan internal, pendampingan underwriter, evaluasi oleh OJK dan BEI, hingga penentuan harga melalui demand pulling sebelum akhirnya IPO.
“Persiapannya panjang, normatif seperti perusahaan lain. Tapi tentu kesiapan internal kita juga harus diperhatikan,” jelasnya.
Diminta Selesaikan Perkara Hukum Sebelum IPO
Willy menambahkan, dalam pertemuan dengan BEI, pihak bursa memberikan catatan terkait pemberitaan negatif mengenai kasus hukum yang pernah menimpa PCM.
“Ini jadi catatan bagi mereka. Saran BEI, sebaiknya kasus hukum dibereskan dulu, lalu beberapa tahun kedepan tidak ada lagi berita negatif tentang PCM, baru bisa mengusulkan IPO,” katanya.
Meski begitu, secara persyaratan umum seperti laporan keuangan, PCM dinilai memenuhi kriteria.
“Laporan keuangan kita bagus, PCM tidak pernah rugi, dividen juga terpenuhi. Tapi mereka lihat ada catatan di media soal kasus hukum, itu yang jadi perhatian mereka karena bisa membuat saham kurang menarik,” terangnya.
Bisa IPO Namun…
Saat ditanya peluang PCM melantai di bursa dalam waktu dekat, Willy mengatakan kemungkinan tetap ada namun tidak untuk jangka pendek.
Discussion about this post