JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,24 persen ke level Rp 16.279 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.240 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasa Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,14 persen, ringgit Malaysia minus 0,13 persen, dolar Taiwan turun 0,11 persen, dolar Hong Kong melemah 0,008 persen, won Korea Selatan melonjak 0,62 persen, baht Thailand naik 0,32 persen, dolar Singapura naik 0,07 persen, dan yuan China menguat 0,03 persen. Selasa, (8/7/2025)
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,17 persen ke level 96,97. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,28 persen ke level Rp 18.844, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,51 persen ke level Rp 22.171, dan terhadap dolar Australia naik 0,63 persen ke level Rp 10.589.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump yang menyebut Indonesia termasuk dalam daftar negara yang akan dikenakan tarif dagang resiprokal.
“Rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS stelah Trump mengumumkan Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara yang dikenakan tarif reciprocal yang akan berlaku 1 Agustus,” jelasnya, Selasa (8/7/2025).
E-Paper BANPOS Terbaru
Dia memproyeksi, pergerakan rupiah akan berada dalam kisaran Rp 16.200-Rp 16.350 per dolar AS sepanjang hari ini. (RM.ID)
Discussion about this post