KABUPATEN TANGGERANG, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak empat wilayah kecamatan di daerah itu masih terendam banjir akibat luapan Sungai Cirarab seiring intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak Senin (7/7).
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara ketika dikonfirmasi ANTARA di Tangerang, Selasa, mengatakan wilayah yang masih terdampak banjir itu antara lain seperti kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, dan Legok.
Bencana banjir yang berdampak terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 centimeter hingga dengan satu meter lebih.
“Rendaman banjir diakibatkan oleh luapan aliran sungai Cirarab akibat curah hujan deras yang terjadi sejak Senin (7/7),” terangnya.
Dia menuturkan akibat banjir tersebut sebanyak 725 jiwa lebih atau 140 Kepala keluarga (KK) terdampak.
E-Paper BANPOS Terbaru
Sebagian warga yang terdampak, kata Agun, saat ini telah dilakukan evakuasi dan pengamanan ke tempat pengungsian yang disediakan.
“Banjir yang menggenangi empat wilayah ini terjadi sejak pukul 18.00 WIB malam dengan ketinggian air hingga mencapai 60 centimeter,” ujarnya.
Hingga kini, lanjutnya, tim BPBD Kabupaten Tangerang masih terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang masih membutuhkan bantuan.
Sementara itu untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pada kebencanaan.
“Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa permukiman warga. Yang paling parah terjadi di Dewa Kadu Jaya, Curug, di sana ketinggian air cukup parah” (ANTARA)
Discussion about this post