JAKARTA, BANPOS – Direktur olahraga anyar Arsenal, Andrea Berta, benar-benar menunjukkan kelasnya.
Baru beberapa bulan menjabat, pria asal Italia itu sudah bergerak cepat mengunci sejumlah pemain penting.
Dan kini, dia dikabarkan telah terbang ke Portugal untuk merampungkan salah satu target paling vital musim ini: Viktor Gyokeres.
Sejak menggantikan Edu Gaspar akhir Maret lalu, Berta langsung tancap gas.
Ia memperpanjang kontrak Gabriel Magalhaes dan Myles Lewis-Skelly, kemudian resmi mendatangkan Kepa Arrizabalaga serta Martin Zubimendi.
E-Paper BANPOS Terbaru
Christian Norgaard disebut akan segera menyusul.
Namun di balik semua itu, satu saga yang paling dinanti fans Arsenal adalah siapa striker baru yang akan menjadi ujung tombak musim depan.
Kini, jawabannya mengerucut pada satu nama: Viktor Gyokeres.
Andrea Berta Bertemu Langsung dengan Sporting untuk Viktor Gyokeres
Gyokeres, penyerang asal Swedia yang tampil gemilang bersama Sporting CP, telah menjadi target utama Arsenal sejak kedatangan Berta.
Arsenal sempat menjajaki peluang merekrut Benjamin Sesko, namun permintaan tinggi dari RB Leipzig membuat fokus dialihkan sepenuhnya ke Gyokeres.
Dilaporkan oleh BBC Sport, Andrea Berta terlihat meninggalkan London akhir pekan lalu menuju Lisbon.
Sumber internal menyebut Berta terbang khusus untuk menggelar pertemuan langsung dengan perwakilan Sporting guna merampungkan kesepakatan senilai sekitar £70 juta.
Jika transfer ini terealisasi, Gyokeres akan menjadi pembelian ketiga termahal dalam sejarah Arsenal, di bawah Declan Rice dan Nicolas Pepe.
Untungnya, negosiasi personal antara Arsenal dan Gyokeres berjalan mulus.
“Personal terms antara Gyokeres dan Arsenal tidak diharapkan menjadi masalah,” tulis laporan tersebut.
Andrea Berta vs Edu Gaspar: Siapa Lebih Lincah?
Kasus Benjamin Sesko sebenarnya mirip dengan musim lalu. Ketika striker Leipzig itu menjadi target utama Mikel Arteta, negosiasi kembali mentok.
Bedanya, musim lalu Edu Gaspar tak punya alternatif dan Arsenal akhirnya gagal mendatangkan striker sama sekali.
Discussion about this post