JAKARTA, BANPOS – Proyek perombakan Tottenham Hotspur terus bergulir musim panas ini, dan calon rekrutan terbaru mereka bikin heboh, bukan cuma karena potensinya, tapi juga statistik ‘liarnya’ di lapangan.
Menurut laporan jurnalis kenamaan Ben Jacobs, Spurs sedang menjajaki transfer Koni De Winter, bek tengah Genoa berusia 23 tahun yang disebut-sebut masuk radar utama dalam agenda pembenahan lini belakang.
Namun, satu hal yang cukup mengejutkan: jumlah pelanggaran De Winter ternyata dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Cristian Romero, yang notabene salah satu bek paling agresif di Eropa.
Siap Tebus Koni De Winter? Potensi Tapi Berisiko
Tottenham kabarnya sudah mengajukan ketertarikan resmi kepada Genoa untuk De Winter, dengan banderol transfer mencapai £20 juta (sekitar €25 juta), seperti dilansir dari TBR Football.
Secara usia, De Winter jelas masuk kriteria proyek jangka panjang yang bisa berkembang bersama skuad muda Spurs.
E-Paper BANPOS Terbaru
Tapi apakah dia benar-benar pemain yang tepat untuk memperkuat lini belakang yang tampil buruk musim lalu?
Perlu dicatat, Spurs hanya finis di peringkat 17 Premier League meski sukses menjuarai Liga Europa. Artinya, perbaikan besar-besaran mutlak diperlukan.
De Winter memang punya prospek cerah, namun gaya bermainnya yang cenderung sembrono, dengan pelanggaran jauh lebih banyak ketimbang Romero, tapi kontribusi tekel dan intersep lebih sedikit, membuat sebagian fans Spurs bertanya-tanya.
Rumor Kepergian Romero Bikin Fans Makin Waswas
Ketertarikan pada De Winter ini datang di saat yang cukup sensitif. Cristian Romero sedang santer dikaitkan dengan potensi kepindahan dari London Utara.
Kalau benar De Winter disiapkan sebagai suksesor langsung, maka tekanan besar menantinya.
Agresif tapi minim kontribusi nyata bisa jadi sinyal bahaya, dan hal inilah yang membuat transfer ini terkesan berisiko.
Pengaruh Paratici Masih Terasa: Serie A Jadi Ladang Favorit
Fakta bahwa Spurs kembali melirik bek dari Serie A bukanlah kebetulan. Fabio Paratici, sosok yang dulu menjabat direktur olahraga, masih punya pengaruh kuat dalam proses perekrutan pemain.
Discussion about this post