CILEGON, BANPOS – Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berupaya mengejar target Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) sebesar 55 persen.
Hal ini dilakukan, agar seluruh pekerja dan keluarganya terlindungi dari berbagai risiko kerja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, mengatakan bahwa terkait dengan regulasi, sudah tersedia yaitu Peraturan Walikota (Perwal) Cilegon No 41 Tahun 2024.
Selain itu, ada pula nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Cilegon dengan BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan.
“Mudah-mudahan hari ini bisa terbentuk team percepatan UCJ di Kota Cilegon. Dan harapan kami team ini mempunyai terobosan-terobosan baru untuk peningkatan kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Cilegon,” ujar Maman, Jumat (4/7).
E-Paper BANPOS Terbaru
Maman menekankan bahwa Jamsostek merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang harus dinikmati oleh seluruh pekerja, tanpa terkecuali.
Dikatakan Maman, Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sinergi antara pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan Universal Coverage ini.
“Kami terus berupaya memastikan seluruh pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan perlindungan yang layak melalui BPJS Ketenagakerjaan. Sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan semua ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industri pada Disnaker Kota Cilegon, Faruk Oktavian, menjelaskan bahwa UCJ dari jumlah total angkatan kerja di Kota Cilegon sebanyak 174.897 orang, dan pekerja yang terlindungi oleh Jamsostek baru sebesar 76.062 orang.
“Pekerja informal masih rendah perlindungannya dengan persentase 16 persen,” jelas Faruk.
Berdasarkan peta rencana aksi tahun 2025 yang sudah tertuang dalam RPJMD Kota Cilegon masih ada 27.377 pekerja dari target 103.439 pekerja yang harus diselesaikan di tahun 2025.
Discussion about this post