NTB, BANPOS – Susunan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025-2030 masih digodok. Rencananya, pengurus Partai Beringin di Provinsi tersebut akan diisi generasi muda dan seluruh golongan yang mewakili masyarakat NTB.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTB, Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya masih menggodok komposisi kepengurusan Partai Beringin periode 2025-2030. Dia memastikan, kepengurusan ke depan akan merepresentasikan seluruh golongan masyarakat, termasuk generasi muda.
“Intinya mewakili semua kalangan. Seperti keterwakilan organisasi masyarakat (ormas), gender, segmentasi demografi, dan berdasarkan usia,” ujar Mohan di Mataram, NTB,
Diketahui, Mohan terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTB, untuk periode kedua. Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda), Minggu (22/6/2025).
D I Partai Golkar Provinsi NTB juga akan memperhatikan geo politik, yakni mengakomodir keterwakilan wilayah atau dua segmentasi besar, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami diberi waktu satu bulanuntuk menyusun formatur. Ini tanggung jawab besar. Kepercayaan yang diperoleh tidak boleh disia-siakan,” tegas Wali Kota Mataram ini.
Mohan menambahkan, pihaknya akan melakukan penyegaran dengan mengakomodir kader-kader muda dalam kepengurusan. Namun, hal tersebut akan dijalankan sesuai mekanisme dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Proses penetapan kepengurusan akan disupervisi langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, sebagai bentuk penjagaan kualitas dan integritas internal partai,” imbuhnya.
truktur kepengurusan ialah, mempertahankan dan memperkuat pengaruh ke depan. Menurut dia, seluruh pengurus harus memiliki komitmen untuk membesarkan partai, menjaga dan meningkatkan capaian, serta kepercayaan publik yang sudah diraih selama ini.
“Pencapaian dan kepercayaan publik yang diperoleh Partai Golkar, tidak boleh dianggap remeh. Itu tidak hadir begitu saja. Itu harus terus dijaga dan ditingkatkan,” cetusnya.
Discussion about this post