JAKARTA, BANPOS – Tottenham Hotspur terus memburu tanda tangan Mohammed Kudus dari West Ham United.
Tapi sepertinya, langkah itu tak akan semudah yang dibayangkan.
Jika transfer ini terjadi, maka ini akan jadi kali pertama dalam 14 tahun terakhir Spurs mendatangkan pemain dari rival sekota mereka itu.
Tak heran kalau The Hammers disebut enggan menjual Kudus ke Tottenham.
Bahkan menurut jurnalis Daily Mail, Sami Mokbel, West Ham dikabarkan siap memberikan harga khusus alias ‘Tottenham tax‘ atau pajak Tottenham, jika klub asal London Utara itu tetap ngotot ingin memboyong Kudus.
E-Paper BANPOS Terbaru
Mokbel: Ada Harga Khusus Kalau Tottenham yang Beli
Dalam podcast Last Word on Spurs, Mokbel mengungkap hal mengejutkan yang ia dengar di balik negosiasi transfer Kudus.
Ketika ditanya apakah mungkin akan ada harga berbeda untuk Tottenham dibanding klub lain, ia menjawab:
“Seperti pajak Tottenham, maksudmu? Saya tidak akan berbohong, saya memang mendengar sentimen ke arah sana. Ini belum terverifikasi, tapi saya mendengar indikasi bahwa mungkin memang ada ‘Tottenham tax’. Bagi saya ini gila, menaikkan harga beberapa juta hanya karena Tottenham yang terlibat,” ujar Mokbel.
Chelsea juga disebut tertarik pada Kudus, namun belum diketahui apakah mereka akan dikenai tarif tambahan serupa.
Rivalitas Memengaruhi Harga?
Dalam dua dekade terakhir, hanya satu transfer terjadi antara Spurs dan West Ham, meski sebenarnya beberapa pemain pernah menyeberang dari satu klub ke klub lainnya.
Kini, dengan Kudus sebagai target panas di bursa transfer, menarik dinantikan apakah Spurs bakal bersedia merogoh kocek lebih dalam hanya karena label ‘musuh sekota’.
Apalagi Kudus sendiri sempat disebut-sebut sebagai sosok yang bisa langsung meningkatkan kualitas lini serang Tottenham, membuat mereka semakin serius mengejarnya. (*)
Discussion about this post