JAKARTA, BANPOS – Wartawan Rakyat Merdeka Wahyu Suryani berkesempatan mengunjungi Kota Moskow dan Pevek di Rusia bersama wartawan dari Uzbekistan, Kirgistan, Afrika Selatan dan Ghana pada 21 Juni-1 Juli 2025. Kunjungan ini untuk melihat teknologi modern yang dimiliki Rosatom berupa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terapung (Floating Nuclear Power Plant/FNPP). Berikut ini laporannya. Kamis (04/07/2025)
Dari meriahnya parade kemenangan Rusia di Red Square, Moskow, hingga lanskap terpencil di Kota Pevek yang diselimuti kabut Arktik, perjalanan 11 hari saya sangat berkesan. Bahkan sebelum sampai di Rusia, petualangan sudah dimulai.
Penerbangan saya dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) di Jakarta, harus transit terlebih dulu di Dubai. Perjalanan ini ditempuh selama hampir 8 jam. Selanjutnya, penerbangan dari Dubai ke Moskow yang seharusnya ditempuh selama lima jam, terpaksa harus memutar untuk menghindari wilayah udara di Timur Tengah yang sedang bergejolak.
Perang Iran dengan Israel mengharuskan semua maskapai yang melewati langit-langit negara tersebut berputar arah. Penerbangan saya memutar jauh melewati langit Pakistan, sehingga menambah waktu perjalanan hingga dua jam di udara.
Sebuah pengalaman tak terduga sebelum akhirnya menginjakkan kaki di Kremlin.
E-Paper BANPOS Terbaru
Mendengar kata Rusia, saya membayangkan sulitnya masuk ke negara ini, penjagaannya pasti ketat banget. Mungkin karena sering menonton film-film agen sehingga ada rasa takut juga ketika saya menuju pintu imigrasi di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow. Maklum, baru pertama kali menginjakkan kaki di sini.
Tapi tak sampai 5 menit, rasa takut itu hilang. Petugas imigrasi yang cantik hanya tersenyum kepada saya sambil melihat-lihat paspor dan visa yang ada di dalamnya. Wah, lega rasanya. Aman, tidak ada pertanyaan. Begitu saya membatin. Pemeriksaan imigrasi pun lancar.
Kunjungan saya ke Negeri Beruang Merah atas undangan Rosatom, Badan Usaha Milik Negara (BUMN milik Rusia) yang bergerak di bidang energi nuklir. Agenda kunjungan adalah mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terapung (Floating Nuclear Power Plant/FNPP) Akademik Lomonosov di perairan Arktik, Kota Pevek.
Discussion about this post