JAKARTA, BANPOS – Jurgen Klopp mengaku bahwa perekrutan Diogo Jota merupakan perekrutan yang sempurna. Sang mantan manajer itu menyampaikan hal tersebut, pada 2021 lalu.
Sejak diboyong dari Wolves pada musim panas 2020, Jota langsung memberi dampak luar biasa untuk Liverpool.
Dalam 182 penampilan, ia mencetak 65 gol dan 26 assist, serta turut mengantar The Reds meraih gelar Premier League, FA Cup, dan dua trofi Carabao Cup.
Namun, tak hanya karena gol atau trofi, Klopp menyebut Jota sebagai ‘perekrutan sempurna’ untuk Liverpool, dan alasannya begitu menyentuh.
Klopp: Dia Punya Segalanya yang Dibutuhkan Liverpool
Dalam konferensi pers usai kemenangan 4-0 Liverpool atas Southampton pada November 2021, Klopp memuji Jota setinggi langit.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Dia pemain luar biasa, anak yang luar biasa juga. Sejak bergabung setahun setengah lalu, dia jadi perekrutan yang sempurna buat kami,” ujar Klopp.
“Dia punya segalanya yang dibutuhkan seorang pemain Liverpool: skill teknis, kekuatan fisik, kecepatan, dan yang terpenting, kecerdasan taktik. Dia cepat belajar.”
“Jota bisa main di semua posisi depan dalam formasi 4-2-3-1, bahkan di nomor 10. Dia punya hasrat besar untuk mencetak gol, dan itu tak bisa diajarkan.”
Pemain Multifungsi yang Selalu Dibutuhkan
Kemampuan Diogo Jota untuk beradaptasi di berbagai posisi membuatnya sangat penting dalam rotasi skuad Liverpool, apalagi saat Mohamed Salah, Mane, atau Firmino absen.
Ia bukan hanya pengganti, tapi solusi.
Manajer anyar, Arne Slot, juga menyebut Jota sebagai pemain yang ‘sangat cerdas’, senada dengan penilaian Klopp sebelumnya.
Kepintaran membaca permainan itulah yang membuat Jota begitu spesial, bahkan mungkin underrated selama kariernya.
Peninggalan Warisan Jota di Liverpool dan Portugal
Jota juga baru saja membantu Portugal mempertahankan gelar UEFA Nations League dan turut andil dalam sukses Liverpool menjuarai Premier League 2024/25.
Dalam diam, ia selalu memberi kontribusi vital.
Kini, saat dunia meratapi kepergiannya yang begitu mendadak, warisan Diogo Jota sebagai pemain serba bisa yang selalu memberi 100% untuk tim, akan terus hidup di hati fans The Reds dan sepak bola dunia.
Discussion about this post