Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OPINI

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian II)

Oleh: Budi Rahman Hakim, Ph.D.*

Penulis Daeng Djago
Editor Daeng Djago
Juli 2, 2025
in OPINI
Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Budi Rahman Hakim, Ph.D.

 

Sinergi Lokal-Formal Menuju Solusi Holistik

Baca Juga

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Transmigrasi Baru: Force yang Menyalakan Lentera Peradaban

Namun dalam realitasnya, distribusi bantuan dan intervensi pemerintah cenderung formal dan birokratis. Di beberapa wilayah seperti Bayah dan Gunung Kencana, komunitas dzikir mengaku tidak mendapat akses yang setara terhadap bantuan bencana karena mereka tidak masuk dalam kategori RT/RW administratif yang tercatat. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara struktur sosial formal dan komunitas spiritual yang organik.

Pemerintah daerah perlu membaca ulang lanskap sosial Banten. Komunitas tarekat, pesantren, dan majelis dzikir bukan entitas pinggiran. Mereka adalah “mitra tak resmi” yang bekerja tanpa surat tugas, tetapi punya legitimasi kuat di tengah masyarakat. Pengalaman masa pandemi bisa jadi pelajaran. Saat pemerintah kewalahan, banyak jaringan spiritual yang mengatur sistem swadaya pangan, penggalangan dana daring, hingga pendampingan psikologis pasca isolasi. Maka, dalam konteks kebencanaan hari ini, infrastruktur sosial berbasis ruhani harus diakui dan dilibatkan.

Sejumlah daerah sebenarnya telah mencoba menerapkan ini. Misalnya, program Desa Siaga Bencana Berbasis Pesantren yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial RI bersama PWNU di Jawa Timur bisa dijadikan contoh. Di Banten, kebijakan semacam itu bisa diperluas dengan membangun sinergi struktural antara pemprov dan komunitas tarekat.

Kearifan lokal bukan hanya soal “melestarikan tradisi”, tetapi tentang memulihkan daya hidup sosial. Bila tidak dikolaborasikan dengan kebijakan publik, nilai-nilai lokal hanya menjadi retorika estetika yang dikomersialisasi. Namun jika dirangkul, akan lahir kebijakan yang bersumber dari iman sosial, bukan sekadar dari instrumen hukum. Dalam perspektif sosiolog Norwegia, Dag Hammarskjöld, pembangunan sejati adalah pembangunan manusia yang menyatu dengan nilai spiritualnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

 

Arah Baru Pembangunan Spiritual-Sosial

Kita hidup di zaman di mana kebijakan sering terputus dari akar batin masyarakat. Banten punya peluang besar membalik arah. Sunan Gunung Jati, yang menjadi ikon spiritual pesisir utara, mewariskan bukan hanya Islam sebagai agama, tetapi Islam sebagai peradaban dialog, estetika, dan keterbukaan. Warisan inilah yang direvitalisasi oleh para mursyid tarekat seperti di TQN Suryalaya, TQN Cidahu, dan Syattariyah Binuangeun—yang kini tidak hanya bicara tasawuf, tapi juga bicara pertanian, kesehatan mental, hingga ekologi.

Komentar ×
Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: Budi Rahman Hakimkearifan lokalMajelis DzikirOpini
ShareTweetSend

Berita Terkait

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)
OPINI

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Juli 1, 2025
Menguak Fakta Dibalik Kenaikan PPN 12%: Dampak Ekonomi Dan Sosial Yang Perlu Diwaspadai
PERISTIWA

Menguak Fakta Dibalik Kenaikan PPN 12%: Dampak Ekonomi Dan Sosial Yang Perlu Diwaspadai

Desember 23, 2024
Ketidakefektifan Penggunaan Teknologi Digital
PERISTIWA

Ketidakefektifan Penggunaan Teknologi Digital

Desember 23, 2024
Strategi Rekonstruksi Kerja Sama Indonesia Tiongkok melalui Diplomasi Prabowo
OPINI

Strategi Rekonstruksi Kerja Sama Indonesia Tiongkok melalui Diplomasi Prabowo

Desember 9, 2024
Sokhidin Tak Maju, Awab-Iye Optimis Diusung Partai Gerindra dan PAN
OPINI

Pilkada 2024 Dengan Menu Pusat

Agustus 23, 2024
Judi Online Sebagai Petaka Ekonomi Masa Kini
OPINI

Judi Online Sebagai Petaka Ekonomi Masa Kini

Juli 4, 2024
Next Post
Ratusan KPM BPNT di Sindangresmi Merasa Dikibulin Pemkab Pandeglang

Buruan Cek! Ini 2 Cara Gampang Lihat Status Penerima BPNT Tahap 2 2025

Discussion about this post

  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Warga Pancur Bakal Geruduk SMPN 12 Kota Serang, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gabriel Martinelli Pertimbangkan Cabut dari Arsenal Usai Bayern Munich Lakukan Pendekatan Serius

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rezim Baru Pemprov Banten Akhirnya Komplet, Deden Dikabarkan Resmi Jadi Sekda Definitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu