“Simulasi ini bukan sekadar ajang akademik, tetapi juga upaya untuk menunjukkan semangat solidaritas dan kemandirian negara-negara berkembang masih memungkinkan untuk dipraktikan,” kata Ketua Penyelenggara, Gery Gugustomo.
KuatBaca.com sebagai penyelenggara, percaya bahwa media dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan masa depan, dari ruang sejarah ke ruang kelas, dan mengubah kata menjadi aksi nyata.
“Kami percaya generasi muda, teman-teman mahasiswa semua, mampu membawa kembali suara semangat Asia-Afrika ke ruang percakapan global,” tandasnya.
Page 3 of 3
Discussion about this post