Kemudian masalah lainnya, kata Ian, tidak sedikit mahasiswa penerima manfaat tidak menerima penyaluran dana meskipun status mereka masih aktif. “Bahkan ada kasus mahasiswa yang diarahkan keluar dari skema KIP-K, namun dana tetap dicairkan atas nama mereka,” ujarnya.
Praktik itu kemudian semakin menguatkan dugaan mereka soal adanya ketidak transparanan pihak kampus dalam mengelola dana KIP Dalam pelaksanaan praktik tersebut, Ian menyebut adanya dugaan keterlibatan Furtasan di dalamnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Dia dituding memfasilitasi bahkan membekingi pihak kampus dalam penarikan uang ‘terima kasih’ dari mahasiswa penerima KIP,” jelasnya.
Bahkan, Furtasan juga disebut memanfaatkan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk mengintervensi kebijakan internal kampus terkait pengelolaan dana KIP.
“Serta menyalahgunakan posisinya sebagai anggota DPR RI untuk mengintervensi kebijakan internal kampus demi kepentingan tertentu,” ujar Ian menambahkan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurutnya, persoalan yang terjadi di UNIBA terkait penyelewengan dana BOS bukanlah persoalan yang sepele. Dia memandang masalah ini mesti menjadi perhatian semua pihak dan dipandang sebagai persoalan yang serius untuk disikapi.
“Ini bukan hanya soal pelanggaran etik, tapi soal masa depan pendidikan yang layak dan adil untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu,” katanya menjelaskan. “Negara harus hadir dan tidak membiarkan praktik seperti ini terus berlangsung.”
Atas persoalan tersebut, Ian mengatakan, E-KOM LMND UNIBA mendesak MKD DPR RI segera melakukan pemeriksaan etik terhadap Furtasan Ali Yusuf. “Melakukan pemeriksaan etik terhadap Furtasan Ali Yusuf, menjatuhkan sanksi sesuai peraturan jika terbukti melanggar kode etik penyelenggara negara,” tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Furtasan dengan tegas membantah tudingan tersebut. Bahkan dia menantang pihak yang menudingnya untuk menunjukkan bukti penyelewengan yang dimaksud.
“Sumpah sampai hari ini isu rumor itu belum ada yang menunjukkan bukti. Kan susah kalau misalnya kita mau menindak,” ujarnya.
Discussion about this post