BANTEN, BANPOS – Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Alun-Alun Barat Kota Serang, Selasa, salah satu momen yang mencuri perhatian publik adalah aksi debus yang ditampilkan langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
Di hadapan hadirin, termasuk Gubernur Banten Andra Soni dan unsur Forkopimda Banten, Suyudi memperagakan aksi membengkokkan golok khas Banten menggunakan kepala bagian belakang dan kedua tangannya.
Golok baja yang dikenal kuat dan tajam itu perlahan terlihat tertekuk, mengundang sorak dan tepuk tangan dari penonton.
Aksi ini menjadi simbol kekuatan fisik dan keteguhan mental Bhayangkara, yang turut membaurkan tradisi lokal ke dalam perayaan institusional Polri.
Tak hanya itu, Irjen Pol Suyudi juga menunjukkan sisi humanis dan membumi dengan membawakan lagu “Tamang Pung Kisah” dari atas panggung. Ia mengajak seluruh tamu undangan untuk berjoget dan menikmati suasana kebersamaan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Tamu yang hadir antara lain Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, jajaran Forkopimda, para perwira tinggi TNI-Polri, pimpinan instansi mitra kerja, Bhayangkari Daerah Banten, hingga para purnawirawan Polri.
Suasana menjadi cair saat seluruh elemen yang hadir, mulai dari pejabat hingga personel Polri dan masyarakat umum, larut dalam kegembiraan, ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.
Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Banten mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat”, dengan semangat mendekatkan institusi kepolisian kepada rakyat, tidak hanya melalui tugas keamanan, tetapi juga melalui pendekatan kultural dan emosional.
Momen ini menjadi pengingat bahwa Polri bukan hanya simbol ketegasan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang membumi, terbuka, dan mampu menjalin harmoni.(ANTARA)
Discussion about this post