CILEGON, BANPOS – Prosesi acara penutupan yang dirangkaikan dengan Bai’at bagi peserta kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) Angkatan ke-1 Tingkat Kota Cilegon nampak menjadi momen yang istimewa.
Istima karena dihadiri langsung cicit pendiri NU Kiai Abdul Lathif yakni Kiai Akrom Lathify, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Bany Lathif Cibeber.
Sososk Kyai Akrom Lathify selain sebagai Pimpinan Ponpes Bany Lathif juga menjabat sebagai pengurus Rais Syuriyah PCNU Kota CIlegon masa khidmat 2024- 2029.
Berdasarkan data di PBNU, Kiai Abdul Lathif merupakan tokoh pendiri NU di Banten dan menjadi tokoh di Banten yang mengikuti Muktamar NU di Semarang pada 1929.
Selain Kyai Akrom Lathify, turut hadir pula kemenakannya pada acara Bai’at peserta PD PKPNU tersebut yakni Gus Mubin dan Gus Adim.
E-Paper BANPOS Terbaru
Kedua kemenakan Kiai Akrom ini juga didapuk sebagai punggawa atau pengurus di PCNU Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Ketua Tanfidziyah Erick Rebi’in.
Dengan komposisi kepengurusan di PCNU Cilegon yang didalamnya para cicit atau Dzuriyah Kiai Abdul Lathif Cibeber, membawa aura positif bagi perkembangan NU di kota baja sehingga organisasi yang NU yang didirikan Hadratusaikh KH. Hasyim Asy’ari semakin hari semakin membumi.
Semangat dan ghirah perjuangan mengurus NU di Cilegon pun menjadi penyemangat tersendiri bagi kepengurusan Erick Rebi’in dengan Sekretaris Fathullah Hassyim dan Bendahara Husain Anwar merupakan kepengurusan yang solid sehingga setiap event PCNU Cilegon sukses dilaksanakan termasuk pada acara PD PKPNU ke- 1 tahun 2025.
Untuk diketahui, acara pengkaderan NU pada PD PKPNU dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (PCNU) Cilegon dan diselenggarakan selama tiga hari sejak Jumat- Minggu (27-30/6).
Sebanyak 73 dari 101 peserta dinyatakan lulus dan langsung mendapatkan Syadah atau sertifikat kelulusan dari Pengurus Besar (PB NU).
Adapun kegiatan PD PKPNU Cilegon kali ini dipandu oleh dua Instruktur PBNU yakni Gus Hubab Nafi Nu’man dan Gus Mujahidin.
Sejumlah materi yang disampaikan kepada para calon penggerak NU di antaranya materi tentang Orientasi Pendidika ke-NU-an, Aswaja dan NKRI, Dialektika Pemikiran, Membangun Kemandirian Kolaborasi Jamaah dan Jam’iyyah NU, Menyambungkan Sanad Harakah kepada Muasiss NU dan Arah, Cita- cita Strategi Perjuangan NU.
Discussion about this post