TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mulai menerapkan sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP, baik yang negeri maupun swasta, secara bertahap pada periode 2025-2026.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid. Menurutnya, penerapan sekolah gratis di satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Pemkab, akan secara bertahap dilakukan.
“Sekolah gratis secara bertahap sampai tahun 2026, selanjutnya akan kita tingkatkan lagi jumlahnya, agar nanti seluruhnya sekolah SD-SMP yang swasta akan kita gratiskan,” katanya, Selasa (3/6).
Ia mengatakan program pendidikan gratis di tingkat SD sampai SMP ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah menjadikan skala prioritas utama yang pelaksanaannya secara berkelanjutan.
Dalam merealisasikan program tersebut, akan didukung oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp40 miliar.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Program ini sudah dimulai pada saat penerimaan siswa baru bulan Juni-Juli 2025. Tetapi ini secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, untuk tahun ini baru Rp40 miliar dikucurkan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dengan adanya program sekolah gratis tingkat SD dan SMP tersebut, dinilai akan meringankan beban masyarakat serta memberikan motivasi kepada anak didik agar lebih semangat dalam mengejar pendidikan.
Hal ini, juga selaras dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menggratiskan pendidikan wajib belajar SD dan SMP di sekolah negeri maupun swasta di Indonesia.
Kendati demikian, atas adanya dukungan negara yang mewajibkan pendidikan gratis ini selaras dengan tujuan utamanya ke depannya yaitu meningkatnya rata-rata angka tingkat pendidikan sekolah.
“Alhamdulillah kita sudah lebih awal sebelum ada putusan MK bahwa SD dan SMP swasta harus digratiskan,” tandasnya. (ANT)