Kegiatan ini berlangsung di Sekolah SMAN 2 Pandeglang, dan mendapat respons yang sangat positif dari para siswa dan guru. Selain itu turut juga hadir Bapak Yudi Ahyudin S.Pd sebagai yang mewakili kepala sekolah sekolah SMAN 2. Kami menggunakan pendekatan interaktif, kuis, serta diskusi terbuka mengenai isu-isu terkini di dunia investasi.
Banyak siswa yang antusias bertanya, mulai dari cara membuka rekening saham, bagaimana memilih saham yang baik, hingga pertanyaan kritis tentang risiko kerugian.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa ketika diberikan akses dan penjelasan yang tepat, generasi muda sebenarnya sangat terbuka terhadap dunia investasi.
Kegiatan pengabdian ini bukan hanya soal mengenalkan saham, tetapi lebih luas dari itu—kami ingin menanamkan pola pikir yang bijak tentang keuangan sejak usia dini. Generasi Z akan menjadi pilar perekonomian masa depan, dan penting bagi mereka untuk memahami cara mengelola uang, menabung, serta berinvestasi dengan cerdas dan etis.
Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mulai memasukkan literasi keuangan sebagai bagian dari pembelajaran. Tidak harus rumit, cukup dimulai dari hal-hal sederhana yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.
E-Paper BANPOS Terbaru
Digitalisasi telah membuka jalan yang luas bagi siapa saja untuk mengenal dunia keuangan dan investasi. Kini saatnya generasi muda tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga memanfaatkannya untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan mandiri. Dan dunia saham, dengan segala dinamikanya, bisa menjadi salah satu pintu awal yang menarik untuk mereka jelajahi. (RED)