CILEGON, BANPOS – Polres Cilegon menegaskan tak ada ampun bagi aksi premanisme di Kota Cilegon. Hal ini, diungkapkan Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara saat mengumpulkan Forkopimda dengan ratusan pelaku usaha, industri, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Baja.
Pengumpulan ratusan pelaku usaha, industri, dan Ormas itu diduga dilakukan pasca kisruh Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 triliun tanpa lelang yang belakangan menjadi sorotan.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara Kemas menegaskan tidak akan mentolerir tindakan premanisme di Kota Cilegon dan memastikan siapapun yang melakukan hal tersebut bakal berhadapan dengan hukum.
“Sudah kita tekankan, apabila terjadi premanisme akan kita tindak tegas, tidak pandang bulu dan kepada yang menjadi korban agar segera melapor. Ancamannya mulai dari sanksi pidana, kurungan dan juga denda,” ujarnya kepada awak media usai kegiatan.
Dikatakan Kemas, hingga saat ini Polres Cilegon telah menangani puluhan kasus premanisme yang terjadi di Kota Cilegon, mulai dari aksi tawuran hingga pungutan liar kepada para pelaku usaha.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Ada 69 kasus itu kita lakukan pembinaan dan penindakan berkaitan dengan premanisme. Dalam waktu dekat ini akan kita lakukan proses hukum,” ujar kemas memaparkan tindak lanjut dari puluhan kasus premanisme yang ditindak Polres Cilegon.
Lebih lanjut, Kemas mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas agar terciptanya keamanan dan kenyamanan yang kemudian berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Kami menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aksi premanisme seperti ancaman, intimidasi dan sebagainya. Apabila terjadi, kita tidak pandang bulu,” ujarnya mewanti-wanti pelaku premanisme akan ditindak tegas.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Robinsar mengaku akan menyamakan visi misi menjaga iklim investasi di Kota Cilegon aman, nyaman dan tidak ada gangguan.
“Investasi di Cilegon supaya lebih kondusif aman, nyaman dan ramah terhadap investor. Semoga deklarasi kita hari ini benar-benar bisa diimplementasikan,” kata Robinsar.