Adam juga menambahkan Telkom hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami hadir untuk mendengarkan kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat. Layanan seperti dashboard ketenagakerjaan dan chatbot pengaduan masyarakat kami desain berdasarkan kebutuhan riil di lapangan,” jelasnya.
“Tujuannya jelas, agar Pemkot Cilegon bisa mengambil kebijakan berbasis data yang akurat, sekaligus mempercepat respons publik terhadap berbagai aduan.”
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret Pemkot Cilegon dalam membangun pemerintahan yang berbasis data dan teknologi. Dengan dukungan infrastruktur digital dan solusi dari Telkom, Pemerintah Kota Cilegon diharapkan mampu menghadirkan layanan publik yang lebih responsif, transparan, dan efisien.
Lebih dari itu, sinergi ini juga diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif terhadap dinamika industri 4.0 dan kebutuhan masa depan.(Odi)