CILEGON, BANPOS – Balai Kekarantinaan Kesehatan (Karkes) Kelas I Banten telah menyiapkan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta posko Kesehatan untuk mengantisipasi arus mudik tahun ini. Balai Karkes Banten juga menyiapkan ambulans motor.
Saat ditemui di kantornya, Kepala Balai Karkes Banten, Resi Arisandi menyatakan ada sebanyak 70 petugas baik tenaga medis dan tenaga kesehatan yang diterjunkan dalam melayani kesehatan para pemudik.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 4 posko kesehatan yakni 2 posko kesehatan di Pelabuhan Merak, 1 posko kesehatan di Pelabuhan Ciwandan dan 1 posko kesehatan di Pelabuhan BBJ.
Disisi lain, Balai Karkes Banten dalam melayani pemudik yang mengalami gangguan kesehatan juga menyiapkan ambulan motor dan ambulan mobil. “Kami sudah menyiapkan 4 ambulans mobil dan 4 ambulans motor. Itu sudah kami bagi ke setiap wilayah kerja masing-masing,” ungkap Resi belum lama ini.
Lebih lanjut, Resi menuturkan, pelayanan kesehatan saat mudik Lebaran ini mulai dilaksanakan dari tanggal 22 Maret 2025.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Jadi mulai tanggal 22 Maret kemarin kami sudah melakukan posko mudik. Jadi hari Sabtu kemarin, kami sudah menyiapkan petugas sudah bersiap siaga mulai tanggal 22 Maret sampai tanggal 10 April,” tuturnya.
Mengenai pengoperasian ambulans motor, lanjut Resi, pihaknya menggunakan sistem mobile. Di mana ambulans motor akan melakukan pemantauan pemudik apabila terjadi antrean. Manakala kesehatan pemudik terjadi gangguan, langsung akan ditangani.
“Kita selalu keliling, saat di Ciwandan Kemarin (Mudik Lebaran Tahun 2024), alhamdulillah kita keliling ke antrean-antrean. Apabila ada yang kelelahan, kita langsung tangani. Kalau tidak bisa ditangani di tempat, kita bawa ke posko kesehatan di pos kesehatan kita observasi. Kalau perlu tindakan lanjutkan, kita rujuk ke puskesmas atau rumah sakit,” paparnya.
Kemudian Resi menjelaskan, umumnya pemudik yang mengalami gangguan kesehatan saat arus mudik biasanya terkena penyakit Ispa. Pemudik juga banyak yang ditangani karena faktor kelelahan.