Moment indah ini dimana dipenghujun ramadan dan puasa sebagai manifestasi merasakan denyut atas penderitaan selama ini yg dirasakan oleh orang-orang mustadhafin, seperti kekurangan, kemiskinan, lapar dan teralienasi dari kehidupan indah yang selama ini kita rasakan, maka pantas kita memohon maaf dan ampun.
Banyak ayat dan hadist tentang doa-doa orang mustadhafin yang di tertindas oleh sikap didzalimi akan menembus arasy dan terkabul secara cepat. Ini menandaka bahwa Allah SWT begitu sangan berpihak pada orang-orang yang didzalimi, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang terzalimi akan diijabah oleh Allah. Ini adalah bentuk keadilan Allah terhadap hamba-Nya yang teraniaya.
Mustajabnya doa orang terzalimi juga disebutkan dalam hadis lain. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda , Ada tiga doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa orang yang berpuasa sampai berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya. Semua doa itu akan diangkat oleh Allah, lalu terbuka pintu langit dan Allah berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, aku akan tolong (mereka) dengan segera'” (HR. Tirmidzi). (RED)