SERANG, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar kegiatan pasar murah sebagai langkah untuk menekan angka inflasi menjelang Lebaran Idul Fitri.
Hal itu dikarenakan beberapa komoditas seperti minyak goreng, bawang merah, dan cabai mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi akibat ketersediaan stok dan pasokan yang menurun.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membeli tiga komoditas tersebut dengan harga yang lebih terjangkau.
“Yah, jadi ini komitmen kita dalam mengendalikan harga-harga sebagaimana hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi ya. Dan tadi saya lihat juga antusiasme masyarakat cukup bagus ya, karena memang harganya di sini lebih murah. Makanya disebut pasar murah,” kata Andra Soni, saat meninjau kegiatan pasar murah di Halaman Masjid Al-Bantani, KP3B, Rabu (26/3/2025).
Andra menjelaskan, dalam pasar murah yang digelar tersebut menawarkan berbagai bahan pokok yang harganya cenderung naik belakangan ini.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Komoditas yang dijual di sini ada minyak kita, cabai, bawang, ya komoditas-komoditas yang memang saat ini menjadi penyumbang inflasi kita. Itu semua ada di sini, dan harganya jauh lebih murah,” katanya.
“Tentu kita harapkan dengan adanya kegiatan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat yang terbebani akan kebutuhan belanja yang tinggi. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat bisa sedikit terbantu dan tidak khawatir mengenai harga-harga,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso, menambahkan bahwa, pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari rapat pengendalian inflasi yang digelar pada Senin (24/3/2025) lalu.
“Berdasarkan hasil rapat itu, diketahui bahwa Banten termasuk daerah yang mengalami kenaikan harga komoditas, yaitu cabai, bawang merah, dan minyak kita,” ujarnya.
Untuk memastikan pasokan aman, dia mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pemasok untuk mencukupi pasokan pangan di Banten.