“Para pemudik yang singgah di Posko Mudik BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis tanpa dipungut biaya. Untuk itu, kami mengimbau kepada para pemudik agar jangan sungkan untuk singgah dan memanfaatkan layanan yang telah kami sediakan. Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis dan satu pengemudi ambulance,” kata Lily.
Untuk itu, lily mengimbau kepada para pemudik agar senantiasa menjaga status keaktifan kepesertaan JKN, sehingga apabila jatuh sakit atau mengalami kendala kesehatan saat menjalani mudik Lebaran, bisa langsung mengakses layanan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa kendala. Dengan prinsip portabilitas Program JKN, peserta bisa mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan.
Namun, apabila dalam kondisi gawat darurat, pemudik bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2025 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Kami juga telah menguatkan sinergi bersama fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan untuk tetap memberikan pelayanan bagi para pemudik di masa periode mudik Lebaran. Untuk itu, apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan terbuka mengakomodir peserta melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 0811 8 165 165, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” kata Lily.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang telah menyediakan Posko Mudik bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.