SERANG, BANPOS – Pada momentum ramadan kali ini PWNU Banten akan menggelar semarak Festival Lomba Humor Keagamaan Ala Gus Dur dengan mengusung tema : Ramadhan Merajut Tawa bermakna, Mempererat Toleransi dan harmoni.
Acara ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi ruang refleksi tentang nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kebijaksanaan dalam beragama—sesuatu yang selalu dicontohkan oleh almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Perlombaan ini diadakan secara online melalui record video penampilan. Pendaftaran tanpa dipungut biaya (free) dengan hadiah pemenang jutaan rupiah.
Lomba ini bersifat Umum untuk semua kalangan baik pelajar, remaja, mahasiswa, dewasa maupun profesional, untuk tampil dengan gaya khas masing-masing, menyajikan humor cerdas yang tidak hanya mengundang gelak tawa, tetapi juga menggugah pemikiran
Pendaftaran sekaligus penyerahan karya hasil record penampilan dibuka 10 maret ditutup sampai tanggal 20 Maret mendatang, dan seleksi berlangsung selama 7 hari terhitung dari tanggal 21 Maret hingga 27 Maret 2025.
E-Paper BANPOS Terbaru
Selanjutnya, untuk pengumuman juara pemenang akan diumumkan pada tanggal 28 Maret 2025. Dari semua peserta, tiga belas peserta favorit terbaik hasil seleksi para juri akan diundang langsung untuk tampil di Gedung PWNU Banten.
Ketua PWNU Banten Abi Hafis Gunawan menyampaikan bahwa dalam kegiatan itu akan diberikan hadiah utama yakni Umroh
Dikatakannya, doorprize spesial telah disiapkan panitia. “Panitia menyiapkan 1 paket Umroh untuk juara 1, 2 Voucher yang masing-masing 10 juta dan 5 juta untuk juara 2 dan 3, dan masih banyak hadiah lainnya,” kata Abi Hafis, Minggu (9/3/2025).
Sementara Ketua panitia yang juga Sekretaris PWNU Banten Ahmad Nuri menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari program semarak Ramdhan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Provinsi Banten di bawah kepemimpinan KH. Abi Hafis Gunawan. Sudah terhitung cukup banyak jumlah program yang akan terlaksana hingga saat ini.
“Ini pertama kali dalam sejarah PWNU Banten memgelar Festival Humor keagamaan ala Gusdur ,” ujar Nuri minggu (9/3/2025).