Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menegaskan permintaan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh pemerintahan kepada industri perlu ada surat tugas, hal tersebut disampaikannya pada program sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Cilegon dan HRD industri di Aula Setda, Senin (10/3/2025).
Fajar menyadari sudah ada oknum baik dari sipil maupun dari pemerintahan yang sudah berkeliling ke industri untuk meminta CSR kepada industri dengan mengatasnamakan dirinya dan Walikota Cilegon, Robinsar.
“Gimana ibu-ibu, bapak-bapak industri sudah ada yang keliling mengatasnamakan kami Robinsar-Fajar,” ujar Fajar.
Menurutnya, pengelolaan CSR harus memiliki tujuan dan prioritas yang jelas sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Cilegon, sehingga perlu pengelolaan bersama.
Selanjutnya menurut Fajar, jika ada yang oknum yang datang ke industri untuk meminta CSR kepada industri atas nama walikota dan wakil walikota Cilegon maka jangan ditanggapi.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kalau ada yang datang mengatasnamakan kami minta CSR suruh sholat, kasih rokok suruh pulang,” tegasnya.
Saat ini menurutnya, untuk permohonan CSR yang akan dijalankan ke depan baik melalui OPD ataupun sipil, maka akan ada surat tugas. “Jadi nggak bisa lagi ada orang dinas datang minta CSR tanpa surat tugas dari kami,” tandasnya. (LUK)