Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Harga Bahan Pokok di Banten Melonjak, Pengamat Nilai TPID Tidak Becus Kerja

Penulis Tusnedi Azmart
Maret 6, 2025
in EKONOMI, PEMERINTAHAN, PERISTIWA
Harga Bahan Pokok di Banten Melonjak, Pengamat Nilai TPID Tidak Becus Kerja

Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul

SERANG, BANPOS – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten dinilai tidak mampu menjadi problem solving (pemberi solusi) dalam mengendalikan harga. Sebab, meski rajin menggelar rapat, kenaikan harga terus terjadi dan tidak dapat diantisipasi.

Hal tersebut diutarakan Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul menyoroti melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok saat memasuki Ramadan.

Baca Juga

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Juli 18, 2025
Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Juli 18, 2025
Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Juli 18, 2025
Kepala BPOM Taruna Ikrar (tengah) berfoto bersama para peserta sosialisasi Peraturan Nomor 16 Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

BPOM Sosialisasi Aturan Baru Iklan Obat dan Makanan

Juli 18, 2025

Kenaikan harga ini, kata dia, merupakan kebiasaan yang sering terjadi di setiap tahunnya saat memasuki bulan Ramadan. “Seharusnya dapat diantisipasi, karena sudah rutin terjadi,” kata Adib.

Adib menilai, kejadian yang berulang-ulang dan cenderung tidak terantisipasi ini menandakan bahwa rapat-rapat yang dilakukan TPID tidak bisa menekan dan menyelesaikan permasalahan tahunan tersebut.

“Jadi rapat-rapat yang digelar (TPID) itu hanya mubazir anggaran, nggak ada gunanya. Kan tiap tahun begini (selalu melonjak, red),” katanya, Rabu (5/3/2025).

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Karena berulang-ulang seperti ini nih. Nanti mau Idul Fitri begini (mahal, red) lagi, mau Natal, tahun baru begini (mahal, red) lagi. Jadi sebenarnya mereka tuh digaji gede-gede buat ngapain? kan itu pertanyaannya,” tambahnya.

Karena itu, kata dia, efisiensi anggaran seharusnya diterapkan pada rapat-rapat semacam itu. Sebab, tambahnya, output dari rapat tersebut tidak jelas keberhasilannya.

“Maka dari itu saya kira yang model-model begini nih (rapat TPID, red) di efisiensi. Rapat-rapat nggak jelas, rapat-rapat penyuluhan nggak jelas, karena memang nggak ada output keberhasilannya gitu loh,” tegasnya.

Kecuali, lanjut Adib, ada langkah konkrit yang dihasilkan dari kegiatan rapat TPID tersebut. Dirinya menilai, bahwa seharusnya kebutuhan pokok bisa dianalisa. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa menyiapkan bahan pokok apa saja yang perlu menjadi prioritas untuk disiapkan saat Ramadan tiba.

“Yang diperlukan oleh publik Banten itu apa saja? mereka harusnya gelar pasar murah atau subsidi atau apalah itu. Dipastikan mereka punya datanya,” ungkapnya.

Sebab, tambahnya, dalam menjaga stabilitas harga pangan, sudah terdapat instansi yang berwenang menanganinya secara langsung. Dirinya pun mempertanyakan, data base bahan pangan yang saat ini dimiliki oleh OPD terkait itu.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah
EKONOMI

Dukung Ketahanan Pangan, Grup 1 Kopassus Gelar Gerakan Pangan Murah

Juli 18, 2025
Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang
PENDIDIKAN

Mahasiswa UNIBA Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Pelecehan di SMAN 11 Pandeglang

Juli 18, 2025
Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang
HEADLINE

Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

Juli 18, 2025
Kepala BPOM Taruna Ikrar (tengah) berfoto bersama para peserta sosialisasi Peraturan Nomor 16 Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
PEMERINTAHAN

BPOM Sosialisasi Aturan Baru Iklan Obat dan Makanan

Juli 18, 2025
TBIG Melalui Fshion Dan Fellowship Memperkuat Pemberdayaan Generasi Muda
EKONOMI

TBIG Melalui Fshion Dan Fellowship Memperkuat Pemberdayaan Generasi Muda

Juli 18, 2025
Lebih dari 1.000 Petani Panen Melon Davina F1 di Nganjuk
EKONOMI

1.000 Lebih Petani Panen Melon Davina F1 di Nganjuk

Juli 18, 2025
Next Post
Sinergi Entaskan Kemiskinan, Kemensos Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Sinergi Entaskan Kemiskinan, Kemensos Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rodrygo Siap Pertimbangkan Gabung Arsenal, Tapi Kudu Rogoh Kocek yang Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Juara Dunia Antarklub, Chelsea Dapat Hak Ekslusif Ini Selama Empat Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerus Declan Rice? Wonderkid Arsenal Ini Siap Unjuk Gigi di Tur Pramusim Asia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ngotot Bertahan! Meski Sudah Ditawarkan ke Juventus, Bintang £35 Juta Ini Ogah Cabut dari Tottenham

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu