SERANG, BANPOS – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten dinilai tidak mampu menjadi problem solving (pemberi solusi) dalam mengendalikan harga. Sebab, meski rajin menggelar rapat, kenaikan harga terus terjadi dan tidak dapat diantisipasi.
Hal tersebut diutarakan Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul menyoroti melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok saat memasuki Ramadan.
Kenaikan harga ini, kata dia, merupakan kebiasaan yang sering terjadi di setiap tahunnya saat memasuki bulan Ramadan. “Seharusnya dapat diantisipasi, karena sudah rutin terjadi,” kata Adib.
Adib menilai, kejadian yang berulang-ulang dan cenderung tidak terantisipasi ini menandakan bahwa rapat-rapat yang dilakukan TPID tidak bisa menekan dan menyelesaikan permasalahan tahunan tersebut.
“Jadi rapat-rapat yang digelar (TPID) itu hanya mubazir anggaran, nggak ada gunanya. Kan tiap tahun begini (selalu melonjak, red),” katanya, Rabu (5/3/2025).
E-Paper BANPOS Terbaru
“Karena berulang-ulang seperti ini nih. Nanti mau Idul Fitri begini (mahal, red) lagi, mau Natal, tahun baru begini (mahal, red) lagi. Jadi sebenarnya mereka tuh digaji gede-gede buat ngapain? kan itu pertanyaannya,” tambahnya.
Karena itu, kata dia, efisiensi anggaran seharusnya diterapkan pada rapat-rapat semacam itu. Sebab, tambahnya, output dari rapat tersebut tidak jelas keberhasilannya.
“Maka dari itu saya kira yang model-model begini nih (rapat TPID, red) di efisiensi. Rapat-rapat nggak jelas, rapat-rapat penyuluhan nggak jelas, karena memang nggak ada output keberhasilannya gitu loh,” tegasnya.
Kecuali, lanjut Adib, ada langkah konkrit yang dihasilkan dari kegiatan rapat TPID tersebut. Dirinya menilai, bahwa seharusnya kebutuhan pokok bisa dianalisa. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa menyiapkan bahan pokok apa saja yang perlu menjadi prioritas untuk disiapkan saat Ramadan tiba.
“Yang diperlukan oleh publik Banten itu apa saja? mereka harusnya gelar pasar murah atau subsidi atau apalah itu. Dipastikan mereka punya datanya,” ungkapnya.
Sebab, tambahnya, dalam menjaga stabilitas harga pangan, sudah terdapat instansi yang berwenang menanganinya secara langsung. Dirinya pun mempertanyakan, data base bahan pangan yang saat ini dimiliki oleh OPD terkait itu.