Pilkades Serentak Masih Tunggu Arahan Pusat
Pemkab Pandeglang belum bisa melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 114 desa, karena belum mendapatkan petunjuk dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Seharusnya Pilkades di 114 desa tersebut, dilaksanakan serentak tahun 2024. Namun karena ada Pemilu dan Pilkada serentak, sehingga ditunda sampai tahun 2025.
Penundaan waktu pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pandeglang mengacu kepada Surat Edaran (SE) Mendagri yang diterbitkan pada tanggal 5 juni 2024.
Dalam Surat Edaran tersebut, pada poin nomor 3 huruf d disebutkan melakukan penundaan Pilkades sampai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang nomor 3 tahun 2024 diterbitkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Muslim Taufik mengatakan, Pilkades serentak digelar tahun ini.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Namun untuk jadwal Pilkadesnya belum bisa kita tetapkan. Sebab masih menunggu petunjuk dari Mendagri,” kata Muslim kepada wartawan, Rabu (5/3).
Dewi-Iing Kunjungi Bazaar Ramadan Porwan
Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi mengunjungi bazaar Jajanan Kadaharan Buka Puasa yang digelar oleh Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, keberadaan bazaar Ramadan ini, akan membangkitkan para pedagang atau UMKM yang bergerak dibidang kuliner.
Sebagai Bupati, dirinya mengaku, sangat bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan Bazaar Ramadan ini.
Kata Dewi, kegiatan mengumpulkan pelaku UMKM, khususnya dibidang kuliner, pada satu tempat merupakan hal yang dinantikan seluruh lapisan masyarakat.
Bulan Ramadan Jadi Berkah Bagi Petani Timun Suri
Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah bagi umat muslim, tidak terkecuali bagi para petani timun suri di kabupaten Pandeglang.
Timun suri menjadi salah satu buah yang banyak diburu masyarakat saat Ramadan, karena kesegarannya cocok untuk dijadikan bahan utama minuman saat berbuka puasa.
Pada bulan Ramadan ini, permintaan timun suri mengalami lonjakan yang cukup drastis dan memberikan keuntungan berlipat bagi para petani timun suri.