CILEGON, BANPOS – Krakatau Posco menggelar program “Kampoeng Sehat” bekerja sama dengan Posyandu Gagak di Lingkungan Kalentemu Barat, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan anak serta pola asuh yang baik, dengan fokus pada gizi, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak, Krakatau Posco menyalurkan bantuan bagi 60 balita dalam bentuk paket makanan tambahan yang terdiri dari bubur kacang hijau, paket 4 butir telur, serta susu cair 250 ml.
Selain itu, perusahaan juga menyerahkan satu unit sepeda listrik kepada Puskesmas Citangkil II guna mendukung layanan kesehatan masyarakat yang lebih cepat dan efisien.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas edukatif, seperti sosialisasi pola asuh anak yang baik, demonstrasi memasak makanan sehat, serta penyuluhan mengenai gizi seimbang, kasih sayang, dan stimulasi tumbuh kembang anak.
E-Paper BANPOS Terbaru
Melalui program ini, Posyandu berperan aktif sebagai pusat informasi kesehatan ibu dan anak, membantu orang tua memahami pentingnya pola makan sehat serta cara mengolah makanan bergizi bagi keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa tokoh penting, diantaranya Kepala Puskesmas Citangkil II drg. Pembriant Damayanti, Plt Lurah Samangraya Muhanis serta perwakilan manajemen Krakatau Posco.
Perwakilan Manajemen Krakatau Posco, Aditya Ari Nugroho menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, posyandu, dan tenaga kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.
“Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Dengan dukungan berbagai pihak, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan tangguh,” ujarnya melalui siaran tertulis kepada BANPOS, Minggu (2/2/2025).
Melalui Kampoeng Sehat, kata Aditya, Krakatau Posco menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, tidak hanya melalui tenaga medis tetapi juga dengan melibatkan komunitas dan industri lokal.
Discussion about this post