Rapiudin mengaku optimis program satu desa satu sarjana di Kabupaten Tangerang, khususnya di kawasan Pantura bisa direalisasikan secepatnya dengan dukungan semua stakeholder terkait.
Menurut Rapiudin, agar program ini tepat sasaran, tentunya harus melibatkan para pakar untuk melakukan seleksi bagi penerima beasiswa.
“Kami sudah membentuk tim untuk menyeleksi anak-anak muda yang layak mendapatkan beasiswa,” tandasnya.(Odi)
Page 2 of 2
Discussion about this post