Oleh Nadia Al vani
Perkembangan teknologi digital di era revolusi industri dan society telah mengubah cara kerja manusia dari konvesional menjadi digital. Teknologi digital juga telah memberikan banyak manfaat kepada manusia, baik dari segi positif maupun negatif.
Dalam dunia pendidikan, teknologi digital menjadi elemen yang sangat penting untuk keberlangsungan sistem pembelajaran modern. Teknologi komputer dan internet yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan mencari informasi secara global dengan mudah, yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pembelajaran. Bahkan sebagian besar mahasiswa/mahasiswi pelajar di indonesia menggunakan teknologi digital untuk mencari informasi mengenai pembelajaran yang sedang berlangsung atau informasi yang dapat membantu dalam proses penugasan.
Meskipun teknologi digital memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi dan kreatifitas, banyak juga penerapan yang justru tidak efektif dalam penggunaannya. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keterampilan penggunaan teknologi digital yang rendah, kurangnya resistensi terhadap perubahan, hingga perencanaan implementasi yang kurang maksimal.
Menurut saya, teknolgi digital di era sekarang sangat kurang efektif dalam penggunaannya, terutama di bidang pendidikan. Banyak pelajar yang belum bisa memanfaatkan teknolgi digital dengan baik, serta masih banyak pelajar yang menyalahgunakan perekembangan modern ini untuk hal yang negatif, seperti memberikan ujaran kebencian dan SARA.
Hal ini sesuai dengan pasal 28 ayat (2) UU ITE melarang menyebarkan kebencian terhadap suku, agama, ras dan antargolongan melalui media elektronik atau teknologi digital.
Penyebab ketidakefektifan penggunaan teknologi digital yaitu, kurangnya literasi mengenai pemanfaatan teknologi digital, kurangnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta penggunaan internet hanya untuk hiburan. Selain itu, Keamanan dan Privasi Data sering menjadi hambatan dalam penerapan teknologi digital.
Discussion about this post