SERANG, BANPOS – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang pada pekan depan bakal merelokasi atau menata para pedagang yang berjualan di area Stadion Maulana Yusuf, Ciceri. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Zeka Bachdi.
Kata dia, keputusan diambil usai Disparpora Kota Serang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Koramil 0201/Serang Kota, PLN Cabang Serang, Satgas Area Stadion Maulana Yusuf, CV Aqila Aisyah & CO dan perwakilan pedagang di Aula Rapat Disparpora Kota Serang pada Selasa (10/12/2024).
“Alhamdulillah, kita semua sudah bersepakat dan akan mendukung salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, yakni mengembalikan fungsi utama Stadion Maulana Yusuf sebagai sarana olahraga, bukan sarana untuk berjualan atau permainan anak,” papar Zeka kepada wartawan usai rakor.
Ia menerangkan, para pedagang yang akan di tata adalah yang berjualan di sepanjang tembok gerbang masuk Stadion Maulana Yusuf sampai ke Makam Pahlawan.
Berikutnya yang di kawasan dalam, yang menempel di tembok Stadion Maulana Yusuf dan sekitarnya, namun tidak termasuk pedagang container box di wilayah belakang karena sedang bersengketa di pengadilan.
Mereka semua akan dipindahkan untuk sementara di sebelah Gelanggang Olahraga (GGR), sampai menunggu pembangunan sarana berjualan dari pemerintah pada tahun 2025.
“Untuk sementara kami tata di sana dulu, sampai ada pembangunan dari pemerintah pada tahun depan. Yang penting rapih, bersih, tidak kumuh, tidak bikin macet dan tidak mengganggu aktivitas olahraga, sehingga orang-orang bisa berolahraga dengan nyaman. Tapi, untuk pedagang mainan, sudah tidak boleh,” ucapnya.
Bila tak ada halangan, diakui Zeka pemindahan para pedagang akan berlangsung pada Senin (16/12/2024).
“Kami akan mulai sosialisasi dari sekarang dan pada Jumat (13/12/2024) akan ada kegiatan bersama termasuk para pedagang mulai dari apel lagi, senam bareng dan kerja bhakti untuk membersihkan lokasi tempat sementara para pedagang akan berjualan sampai menunggu pembangunan,” ujarnya.
Discussion about this post