LEBAK, BANPOS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebak selama empat hari terakhir mengakibatkan bencana alam di sejumlah daerah, termasuk tanah longsor yang menimpa tiga rumah warga di Kampung Cireundeu Girang, Desa Cireundeu, Kecamatan Cilograng.
Akibat longsor dan pohon tumbang, rumah milik Rukman, Ciah, dan Rahmat mengalami kerusakan parah. Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan berat.
Hingga saat ini, cuaca di daerah tersebut masih hujan deras, sementara puluhan warga setempat bergotong-royong membersihkan tumpukan longsoran yang menimpa salah satu rumah warga.
Warga setempat, Rizwan Comrade mengungkapkan kekhawatiran akan potensi longsor susulan, mengingat Kampung Cireundeu Girang yang berada di bawah kaki gunung memang rentan terhadap bencana tanah longsor, terutama saat musim hujan.
“Kami sangat prihatin karena kondisi Kampung Cireundeu Girang yang rawan longsor. Setiap kali hujan deras, kami selalu merasa khawatir akan ada bencana,” ujar Rizwan kepada BANPOS, Rabu (4/12).
Ia menjelaskan, hingga kini belum ada bantuan yang diterima oleh para korban. Selain itu, jaringan sinyal seluler di kawasan tersebut juga dilaporkan mati total, menyulitkan komunikasi dan koordinasi bantuan.
Para korban longsor telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya harap agar segera ada bantuan untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak tanah longsor dan pohon tumbang,” tandasnya. (MYU)
Discussion about this post