Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OLAHRAGA

Pilu Atlet Cilegon di Forprov: Berjuang Mandiri Tanpa Dukungan Pemerintah

Panji Romadhon by Panji Romadhon
November 29, 2024
in OLAHRAGA, PERISTIWA
0
Pilu Atlet Cilegon di Forprov: Berjuang Mandiri Tanpa Dukungan Pemerintah

Sejumlah Atlet Bola Sundul saat mengikuti Forprov Banten I di sebuah hotel bintang V di kawasan Anyer, Kamis (29/11).

Baca Juga

Long Weekend, Warga Rangkasbitung Pilih Nikmati Tradisi Babacakan

Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025

CILEGON, BANPOS – Nasib pilu menimpa sejumlah atlet olahraga tradisional (Oltrad) asal Kota Cilegon yang berlaga di Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) I Banten. Mereka terpaksa berangkat ke lokasi lomba di Anyer, Serang, secara mandiri tanpa dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun rekomendasi resmi dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Cilegon.
Keempat atlet cabang Bola Sundul itu berjuang dengan modal sendiri. Bahkan, mereka harus berangkat enam orang berboncengan menggunakan sepeda motor. “Kami tidak bisa mewakili Kota Cilegon secara resmi karena tidak mendapat surat rekomendasi dari Kormi. Akhirnya kami berangkat atas nama klub Oltrad atau Inaorga (Induk Organisasi Olahraga) dengan biaya sendiri,” ungkap Ida, salah satu atlet, kepada BANPOS, Kamis (29/11).
Selain harus merogoh kocek pribadi, para atlet Bola Sundul mengaku menghadapi perlakuan diskriminatif dari panitia Forprov. Ida menceritakan bahwa timnya yang seharusnya meraih posisi runner-up justru hanya diberikan gelar juara III oleh oknum panitia.
“Kami sudah mengeluarkan uang sendiri untuk bensin, dan ketika kami seharusnya menjadi runner-up, panitia memaksa kami menerima juara III. Ini benar-benar menyakitkan bagi kami yang sudah berlatih keras,” keluh Ida.
Keluhan juga datang dari Rasti, rekan Ida, yang menceritakan pengalaman pahit lainnya. Pada ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Daerah (Potradda) di Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, atlet Cilegon dijanjikan uang transport oleh Dispora, tetapi hingga kini belum diterima.
“Janjinya seminggu akan ditransfer ke rekening para atlet. Namun, hingga hampir sebulan berlalu, bonus itu belum juga kami terima. Anak saya adalah salah satu atlet yang sangat mengandalkan uang transport ini,” ujar Rasti, yang didampingi orang tuanya, Felis.
Felis berharap pihak Dispora segera memberikan kejelasan terkait uang transport para atlet Potradda. “Kami hanya ingin ada kejelasan. Sudah hampir satu bulan, tapi tidak ada kabar,” katanya.
Sekretaris Kormi Cilegon, Toto Liswanto, membantah bahwa pihaknya tidak mau memberikan surat rekomendasi. Menurutnya, keputusan itu diambil karena ketiadaan anggaran dari Dispora Cilegon.
“Ketika kami mengajukan anggaran pembinaan, Dispora menjawab bahwa kondisi keuangan pemerintah sedang defisit, sehingga tidak ada uang pembinaan,” jelas Toto melalui sambungan telepon.
Karena tidak ada anggaran, Kormi mempersilakan para atlet untuk mengikuti Forprov secara mandiri tanpa membawa nama resmi Kota Cilegon.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Cilegon, Sakri Jasiman, belum memberikan keterangan meskipun telah dihubungi beberapa kali.(BAR/PBN)

ShareTweetSend

Berita Terkait

Long Weekend, Warga Rangkasbitung Pilih Nikmati Tradisi Babacakan
PERISTIWA

Long Weekend, Warga Rangkasbitung Pilih Nikmati Tradisi Babacakan

Mei 12, 2025
FSP KEP SPSI Apresiasi Polda Banten Tindak Tegas Calo dan Preman
HUKRIM

FSP KEP SPSI Apresiasi Polda Banten Tindak Tegas Calo dan Preman

Mei 12, 2025
Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025
PENDIDIKAN

Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025

Mei 11, 2025
Tidak Bersertifikat, 2,9 Ton Daging Babi Hutan Dimusnahkan 
EKONOMI

Tidak Bersertifikat, 2,9 Ton Daging Babi Hutan Dimusnahkan 

Mei 9, 2025
Pastikan Produk Aman Dikonsumsi, Disperindag Cilegon Lakukan Pengawasan di Pasar Blok F
EKONOMI

Pastikan Produk Aman Dikonsumsi, Disperindag Cilegon Lakukan Pengawasan di Pasar Blok F

Mei 9, 2025
PENDIDIKAN

Melalui Pendidikan Vokasi Petrokimia, Chandra Asri Group Cetak SDM Unggul

Mei 9, 2025
Next Post
Tim Ratu-Badri Akhirnya Buka Suara, Sayangkan Dugaan Keterlibatan Oknum Tertentu Dalam Pilkada

Tim Ratu-Badri Akhirnya Buka Suara, Sayangkan Dugaan Keterlibatan Oknum Tertentu Dalam Pilkada

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Rungkad BJB Gegara Bank Banten

    Rungkad BJB Gegara Bank Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tolak Kerja Sama, Bank Banten Sebut BJB Sulit Berkomunikasi Sejak Awal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang Bantu UMKM Perikanan di Pontang Tingkatkan Manajemen Risiko dan Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyerapan Gabah Petani di Kabupaten Tangerang Lebihi Target

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×