“Salah satu pencegahan (HIV AIDS dan TBC) melalui sosialisasi. Kita juga melaksanakan pemeriksaan, berkolaborasi dengan industri PT KBS untuk pemeriksaan TBC dan HIV, serta penyakit tidak menular, gula darah, asam urat dan kolesterol,” jelas Asep.
Asep menjelaskan, ada beberapa industri yang telah melakukan kerjasama dengan Puskesmas Ciwandan untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang salah satunya PT KBS.
“Kami mendorong industri lainnya untuk melakukan MoU dengan Puskesmas Ciwandan untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Kalau sudah bekerjasama ini semua dilakukan gratis,” katanya.
“Untuk datanya, penderita TBC ada 92 kasus dan untuk HIV yang sedang menjalani pengobatan di tahun 2024 sebanyak 34 orang. Itu baik dari masyarakat maupun lingkungan industry,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post