ClLEGON, BANPOS – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menggelar rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 yang secara seremonial dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M. Moeza di Hall Mako Lanal Banten Jln. Yos Sudarso No. 01 Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon, Selasa (5/11/2024).
Kepala perwakilan BI Provinsi Banten menyampaikan bahwa kegiatan kas keliling ini adalah bagian dari komitmen besar Bank Indonesia dalam memastikan seluruh masyarakat di pelosok Nusantara dapat mengakses uang rupiah yang layak edar.
“Di wilayah 3 T (Terluar, Terdepan, Terpencil), khususnya di Pulau Tunda dan Pulau Panjang, keterbatasan akses Perbankan seringkali menjadi kendala bagi masyarakat dalam memperoleh layanan keuangan yang memadai,” kata melalui siaran pers yang diterima BANPOS, Kamis (7/11/2024).
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Lanal Banten yang telah ikut berperan serta dan memfasilitasi kegiatan Bank Indonesia yang terus berupaya hadir hingga ke Pulau-pulau terpencil,” sambungnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman yang diwakili Palaksa Letkol Laut (P) Sopan Mukti menyampaikan bahwa Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten merasa terhormat dan siap mendukung penuh kegiatan kas keliling ini.
“Sebagai bagian dari TNI AL yang bertugas menjaga kedaulatan di wilayah Perairan Banten, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap upaya pelayanan masyarakat berjalan dengan aman dan lancar. Kehadiran Bank Indonesia di Pulau Tunda dan Pulau Panjang bukan hanya memastikan stabilitas ekonomi, tetapi juga simbol kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat menikmati manfaat secara langsung. Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat pulau dalam berkontribusi bagi kemajuan ekonomi wilayah demi mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera,” terangnya.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 5 – 6 November 2024. Pada hari pertama dilaksanakan di Pulau Tunda dan hari kedua dilaksanakan di Pulau Panjang. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari meliputi edukasi publik (Cinta Bangga Paham Rupiah, Qris, dan perlindungan konsumen) serta penyaluran PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) yang secara antusias diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat dengan materi yang disampaikan seputar cara penggunaan uang kertas, cara menyimpan, hingga hal-hal yang perlu dihindari ketika menggunakan uang rupiah kertas. Selain edukasi publik, juga diadakan layanan penukaran Rupiah layak edar bagi masyarakat di Pulau Tunda dan Pulau Panjang.
Discussion about this post