Selain itu diberikan juga penghargaan kepada Tine Al Muktabar sebagai Juara Pameran Kriyanusa Dekranas Tahun 2024.
Sedangkan kepada para atlet, Muktabar memberikan penghargaan kepada atlet yang telah meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Paris dan PON Aceh-Sumut 2024, salah satunya seperti Rizki Juniansyah Cabor Angkat besi pada Olimpiade Paris 2024, Ghea Cholifah Santika Cabor Sambo sport 47 kg pada PON 2024, Muchammad Muklis Cabor Paramotor navigasi WL solo, Alya Maulida Kartika Cabor Angkat besi kelas 81 kg, Dinny Febriany Cabor Judo kelas 52-57 kg, Syerina Cabor Judo kelas 57-63 kg.
Selain kepada para atlet, Pemprov Banten juga memberikan penghargaan kepada puluhan siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional dalam bidang sains, astronomi sampai pengembangan teknologi.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, mengatakan bahwa dalam perjalan 24 tahun, Banten sudah banyak memiliki capaian-capaian pembangunan yang cukup luar biasa, seperti pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit sudah dirasakan masyarakat. Gubernur sebelumnya juga memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan Banten.
Ke depan, kata Fahmi, Banten harus lebih maju dan memberikan harapan kepada masyarakat, baik tentang akses kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya.
Ia juga berharap, anugerah yang diberikan Pemprov Banten menjadi pemicu dan penyemangat untuk berkontribusi buat kemajuan Banten.
“Apresiasi ini juga dalam rangka memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. Karena, harapan dan kemajuan ada di tangan anak anak muda,” ujarnya.
PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam sambutannya mengatakan bahwa momen malam penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas berbagai capaian prestasi dan dedikasi para generasi muda dengan berbagai cabang yang digelutinya sehingga membawa harum nama Provinsi Banten.
“Kami memuliakan atas prestasi yang mereka torehkan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan memberikan sedikit uang pembinaan,” ungkap Muktabar.
Discussion about this post