Rehabilitasi turap yang dilakukan Dinas PUPR Kota Tangerang di Jalan Darussalam Batusari, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Selain itu, kata Taufik, secara infrastruktur banjir, di Kota Tangerang telah tersedia 457 unit turap, 3.170 ruas drainase, 373 unit pintu air, 27 buah situ/danau/embung, 259 unit pompa air, 123 unit pusat pengendali banjir, 82 unit sarana dan prasarana pengendalian banjir.
“Sejauh ini, PUPR Kota Tangerang juga sedang melakukan pemeliharaan dan memastikan infrastruktur berfungsi dengan baik dengan target 27 lokasi embung, rehabilitasi 159 lokasi turap, dan pemeliharaan pompa banjir dan pintu air, pemeliharaan 80 ruas drainase dan gorong-gorong, serta normalisasi 60 lokasi sungai atau kali baik secara manual dan alat berat yang saat ini berlangsung di 10 lokasi,” jelasnya.
Taufik juga mengimbau kepada masyarakat di musim penghujan ini untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga kota kita dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan, karena itu akan menghambat jalannya air, dan mengakibatkan hadirnya genangan ataupun banjir,” imbau Taufik.
“Mari kita rawat bersama infrastruktur kota tercinta sehingga bermanfaat secara maksimal bagi seluruh warga Kota Tangerang. Jangan jadikan embung, situ, sungai, saluran drainase sebagai tempat pembuangan sampah tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang,” tandas Taufik Syahzaeni. (ADV)
Discussion about this post