Pada sosialisasi program IRN, Tim Pakar IRN, Prof. Dr. Ir. Ambaryanto, mengungkapkan clue untuk dapat menerima dana riset. Menurutnya, hal-hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan mahasiswa yang akan mengajukan proposal.
Pertama yakni kesesuaian proposal dengan tema program. Tahun ini, IRN mengangkat tentang pangan fungsional, maka baik di judul maupun pada latar belakang harus dapat terlihat fungsionalnya.
“Kemudian harus sesuai dengan ketentuan, kelengkapan proposal dan kelayakan dana penelitian. Tak kalah penting perhatikan tanggal submitnya. Batas akhir penerimaan proposal adalah 21 Oktober 2024,” ujarnya.
Sosialisasi Program dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sosialisasi Program IRN secara lengkap dapat dilihat di Youtube Rumah Indofood.
Cara mengikuti program IRN
Bantuan dana riset Program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dari semua jurusan yang akan melakukan penelitian sebagai tugas akhirnya. Berikut ketentuan umum penulisan proposal IRN:
- Proposal diajukan kepada Sekretariat Panitia IRN, dikirim ke email: indofoodrisetnugraha.indofood @indofood.co.id
- Penelitian diajukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
- Sesuai dengan tema Program IRN yaitu : Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal
- Format atau sistematika proposal sesuai
- Penelitin dilakukan sesuai dengan bidang studi pengusul
- Proposal wajib mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing/Dekan, disertai dengan cap lembaga (halaman pengesahan dan surat pernyataan peserta)
- Jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun
- Penelitian dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia
- Menyertakan riwayat hidup lengkap Peneliti dan Dosen Pembimbing
- Batas pengumpulan terakhir : 21 Oktober 2024
- Pengumuman penerima dana IRN : November 2024
Perlu diperhatikan bahwa objek penelitiannya adalah sumberdaya alam darat dan laut berbasis potensi dan kearifan lokal meliputi produk petanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan dan air.
Discussion about this post