Mengingat perannya yang menyeluruh di industri ini, kata dia, dimulai dari pembuatan kapal, perbaikan, hingga pemeliharaan kapal.
Peran ini juga menjadikan industri galangan kapal sebagai salah satu roda pendorong terwujudnya konsep Tol Laut yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Sehingga upaya meningkatkan transformasi digital di industri galangan kapal, kata dia, perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi geografis nasional.
Sementara itu, Direktur PT MMI Dhany mengungkapkan platform digital memiliki peran sentral dalam memodernisasi ekosistem maritim yang lebih berkelanjutan.
“Di PT Maju Maritim Indonesia, kami melihat digitalisasi sebagai fondasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan memperkuat daya saing nasional di sektor maritim,” ungkapnya.
Sedangkan CEO DesktopIP Phidi Soepangkat menyampaikan perkapalan merupakan pusat dari industri maritim dalam hal konstruksi kapal dan inovasi.
“Dapat dikatakan bahwa titik awal dari industri maritim adalah pembangunan kapal, sama halnya dengan digital transformasi, pondasi dari industri 4.0 adalah cloud computing,” katanya.
Phidi menyebut, sebagai pionir infrastruktur cloud nasional yang secara konsisten mendorong digitalisasi di Indonesia.
DesktopIP bersinergi dengan MMI menghadirkan Maritime Digital Infrastructure (MDI) demi menjawab tantangan industri maritim.
Peluncuran platform karya anak bangsa ini juga diklaim menandai babak baru bagi industri maritim tanah air.
Kehadiran MDI diharapkan dapat membantu industri galangan kapal mencapai efisiensi dan efektivitas, menciptakan keamanan data, serta membantu para pelaku industri untuk mengadopsi teknologi terkini dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.
“MDI merupakan infrastruktur digital buatan anak bangsa yang dikembangkan dari teknologi yang memperoleh skor TKDN mencapai lebih dari 80 persen,” katanya.
Platform ini, kata dia, memungkinkan perusahaan mengubah mekanisme Capital Expense (Capex) menjadi Operating Expense (Opex).
Sehingga dapat menjawab tantangan investasi.
Phidi juga menyampaikan bahwa platform MDI akan terus dikembangkan untuk mendorong digitalisasi, tidak hanya di industri galangan kapal, melainkan sektor maritim secara menyeluruh.
Discussion about this post